Tak Hanya Untuk Pelacakan Covid-19, PeduliLindungi Akan Jadi Pusat Data Kesehatan Masyarakat Indonesia

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 13 Jun 2022 00:52 WIB

Tak Hanya Untuk Pelacakan Covid-19, PeduliLindungi Akan Jadi Pusat Data Kesehatan Masyarakat Indonesia

i

Tak Hanya Untuk Pelacakan Covid-19, PeduliLindungi Akan Jadi Pusat Data Kesehatan Masyarakat Indonesia

Optika.id - PeduliLindungi menjadi aplikasi yang cukup penting dalam mengakses layanan publik selama pandemi. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, mengungkapkan nasib PeduliLindungi di masa depan.

Menurutnya, PeduliLindungi akan tetap menjadi pusat data kesehatan masyarakat Indonesia sejak dari dalam kandungan. Terlepas dari peran utamanya sebagai pelacak penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Luhut Nilai Aplikasi PeduliLindungi Bisa Pantau Distribusi Minyak Goreng

Setiaji merinci data yang diintegrasikan tersebut mulai dari vaksinasi anak seperti polio, campak, dan sebagainya. Sertifikat vaksin tersebut nantinya dapat dilihat melalui aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, data kesehatan ibu hamil akan dimonitor melalui aplikasi. Dari ibu tersebut hamil, sampai bayi dalam kandungannya lahir ke dunia.

Akan tetapi, menurut Setiaji, rencana tersebut belum tahu kapan akan terealiasai

Entah kapan itu, soon ya. ujar Setiaji ketika dihubungi, Minggu (12/6/2022).

Baca Juga: Check In Aplikasi Peduli Lindungi di Tempat Umum Kini Bisa Tanpa Data Internet

Di sisi lain, PeduliLindungi juga melakukan inovasi dengan cara bekerjasama dengan wearable device dalam menghimpun data kesehatan masyarakat. Setiaji mengatakan, wearable device ini diketahui menjadi langkah preventif dalam menolong nyawa seseorang melalui beragam fitur kesehatan yang saat ini ada di smartwatch atau smartband. Inovasi ini akan terus dikembangkan ke depannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, sebagai upaya awal, Setiaji merinci jika PeduliLindungi akan memonitor data kesehatan jemaah haji yang terhubung dengan wearable device tadi. Untuk informasi, sesak nafas dan serangan jantung merupakan penyebab utama yang menjadi ancaman bagi jamaah haji, terutama bagi jamaah haji yang lanjut usia.

Dengan adanya wearable device kita bisa monitor heart rate sehingga begitu sampai ukuran tertentu, kita bisa langsung mendatangi dimana lokasi atau tempat orang (jemaah haji) yang sedang membutuhkan pertolongan, kata Setiaji.

Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU