Optika.id, Surabaya - Pasca pandemi Covid-19, perekonomian nasional mulai bergeliat, tidak terkecuali sektor kuliner. Hal ini juga yang membuat Agus Sarwanto, pemilik outlet Soto Kudus Bangkingan bersemangat berwirausaha.
Mengusung konsep yang sedikit unik, Agus menjelaskan usaha kulinernya tersebut mengusung konsep kuliner tradisional. Soto bening khas Kudus yang memiliki cita rasa yang khas.
Baca Juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab
"Ini soto mengusung konsep budaya mas, asal Kudus yang menggunakan kuah bening dan menggunakan santan, dengan cita rasa alami Kudus," terang Agus Sarwanto saat ditemui Optika.id di Food Stop Graha Pena, Surabaya.
Agus mengaku memulai usaha saat 2 tahun lalu tepatnya awal pandemi Covid-19. "Ini usaha baru 2 tahun, ya dimulainya pada saat awal pandemi itu," kata sekretaris HIPKA (Himpunan Pengusaha KAHMI) Jawa Timur ini.
Akan tetapi menurutnya itu bukan masalah yang besar. Karena ia merasa tiap hari orang pasti membutuhkan asupan makanan, jadi usaha kuliner itu tidak ada matinya.
[caption id="attachment_29144" align="alignnone" width="1329"] Suasana Launching Soto Kudus Bangkingan berlangsung gayeng. (Optika.id/pahlevi)[/caption]
"Tapi menurut saya itu bukan halangan mas,karena setiap manusia kan membutuhkan asupan makanan, meskipun fluktuatif sekali pendapatanya tapi masih optimis mas," tandasnya penuh semangat.
Hal itu juga dibuktikan dengan dibukanya kedua outlet baru. "Iya ini outlet ketiga mas barengan hari ini juga buka outlet lainnya di kawasan Driyorejo," katanya.
Agus mengatakan sengaja menggunakan nama salah satu Kelurahan di Surabaya yakni Bangkingan. Agar mudah diingat oleh masyarakat.
"Karena outlet pertama saya ada di kelurahan Bangkingan mas, saya memakai nama tersebut supaya bisa diingat dan bisa dijadikan trademark tersendiri. Kalau ingat Bangkingan ya ingatnya Soto Kudus Bangkingan," ujarnya.
Agus memaparkan, dalam sehari kedai sotonya sanggup mencapai ratusan porsi penjualan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Upayakan Tambah Sejumlah UMKM di Sektor Mamin
"Alhamdulillah meskipun kemarin dilanda pandemi sekalipun dalam sehari kita bisa menghabiskan 100-200 porsi sehari, masih fluktuatif tapi sangat stabil mas hitungannya," terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soto Kudus Bangkingan juga bisa dipesan melalui aplikasi delivery order, seperti Gofood, Grabfood, dan Shopee food.
"Sudah tersedia di aplikasi delivery order makanan seperti go food, grab food dan lain-lainnya. Ini juga untuk mempermudah konsumen," katanya.
Untuk jam operasional dari ketiga outlet Soto Kudus Bangkingan memiliki waktu yang berbeda-beda di tiap outlet-nya.
"Di Driyorejo dan Bangkingan memiliki jam operasional dari pukul 09.00 - 21.00 WIB. Bukanya pun tiap hari. Sedangkan yang di Graha Pena dari pukul 10.00-15.00 WIB, untuk Sabtu dan Minggu libur," jelasnya.
Sebagai wirausahawan Agus ingin melakukan okupansi bisnis. Dengan membuka outlet kulinernya di berbagai titik di Surabaya.
Baca Juga: Cawapres 02 Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja dari UMKM Hingga 5 Juta Green Jobs
"Saya memiliki harapan di Surabaya memiliki beberapa titik outlet di pusat, barat, timur dan banyak lagi mas semoga mas," harapnya.
Sebagai informasi Optika.id membagikan list menu yang disediakan oleh Soto Kudus Bakingan:
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi