Optika.id-Seksolog populer Dokter Boyke Dian Nugraha memberi pesan kepada para pria yang suka onani atau main pakai tangan untuk mendapatkan kepuasan biologis.
Pesan itu disampaikan untuk menanggapi pertanyaan seorang netizen yang dibacakan pada satu sesi tayangan edukasi di channel YouTube Kacamata dr Boyke, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Minuman Ini Buat Pria Miliki Stamina Kuat di Ranjang
Netizen pun bertanya mengenai batasan usia kebiasaan melakukan hal itu.
Main pakai tangan boleh-boleh saja, Dokter Boyke tidak melarang, tapi jangan berlebihan, ucap dia.
Menurut dia, jangan sampai aktivitas main pakai tangan itu mengakibatkan kecanduan lantaran dampak negatif jangka panjang yang dialami.
Kalau sampai kecanduan, akibatnya kalau sampai menikah nanti dia akan lebih menyukai aktivitas itu daripada berhubungan dengan istri, kata Dokter Boyke.
Pria yang masih terlihat bugar di usia 65 tahun ini lantas membeberkan batasan seseorang melakukan aktivitas memuaskan diri sendiri.
Cairan pada pria kan diproduksi 3 hari sekali. Jika kebiasaan main pakai tangan dilakukan tidak melebihi proses itu, masih wajar, jelas Dokter Boyke.
Baca Juga: Jarang Diketahui Ini Manfaat Tomat, Bisa Bikin Kuat di Ranjang Loh!
Dengan kata lain, aktivitas memuaskan diri sendiri yang dianggap normal adalah sekitar 2 kali seminggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di atas itu, sudah dianggap kecanduan, tambah dia.
Indikasi kecanduan lain menurut Dokter Boyke adalah dorongan untuk melakukan aktivitas pribadi tersebut selalu muncul.
Sama seperti kecanduan gadget, Anda nggak bisa lepas dari benda itu. Penginnya megang terus, apa-apa buka lagi, buka lagi, dia mencontohkan.
Baca Juga: Tentara Wanita Israel Dijadikan Pelayan Hasrat Seksual Tahanan Palestina
Dokter Boyke lebih lanjut memberi tips untuk menghilangkan kecanduan main pakai tangan itu.
Caranya dengan melakukan aktivitas lain, berolahraga, baca buku, nonton TV atau lainnya. Jangan melakukan sesuatu yang bisa dikaitkan dengan aktivitas itu, imbuh Dokter Boyke.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi