Kemenkes Sebut Jemaah Haji Berisiko Tinggi Terdapat Penyakit Bawaan

author Denny Setiawan

- Pewarta

Selasa, 21 Jun 2022 19:42 WIB

Kemenkes Sebut Jemaah Haji Berisiko Tinggi Terdapat Penyakit Bawaan

i

Kemenkes Sebut Jemaah Haji Berisiko Tinggi Terdapat Penyakit Bawaan

Optika.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Tim Promosi Kesehatan (Promkes) melaporkan 63.25 persen dari 99 kelompok terbang (kloter) yang berjumlah 39.125 jemaah haji yang sudah tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) berisiko tinggi (risti) terdapat penyakit bawaan.

"Dari 99 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Bandara AMAA ada 39.125 jemaah dengan persentase jemaah risti 63.25 persen," kata anggota Promosi Kesehatan (Promkes), Aris Yudhariansyah kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Keamanan Makanan Jamaah Haji

Aris mengatakan, berdasarkan deteksi dini tim promosi kesehatan sudah memberikan penyuluhan kepada 2.343 jemaah haji. Tim promkes sudah menemukan ada 269 kasus penyakit yang dialami jemaah haji.

"Dari 269 kasus ini, lima sampai empat kasus adalah gangguan kardiovaskuler sementara satu kasus dari penyakit degeneratif lain seperti diabetes dan hipertensi," jelasnya.

Aris juga menyarankan, bagi jemaah yang mempunyai penyakit-penyakit termasuk dalam golongan resiko tinggi di tanah air bisa lebih mempersiapkan dirinya terkait dengan upaya kesehatannya.

"Jadi peran dokter pemeriksa awal mulai dari Puskesmas di daerah itu harusnya lebih lebih ketat lagi," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Isoman, Jamaah Haji Ini Akhirnya Dapat Berangkat Haji

"Sehingga kriteria resiko tinggi itu sudah disematkan dan sudah diobservasi sejak pemeriksaan pertama kesehatan jemaah haji," tambah Aris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika jemaah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di embarkasi, lanjutnya, maka hasilnya tinggal final cek kesehatan saja berdasarkan hasil medical record yang sudah didapat dari daerah. Dokter juga bisa menambah pemeriksaan terhadap keluhan-keluhan jamaah saat menjelang keberangkatan.

"Berdasarkan pemeriksaan free flight itu bisa diputuskan dengan cepat ini jemaah haji layak atau tidak layak melakukan perjalanan ke Saudi Arabia," tandasnya.

Baca Juga: Jamaah Haji Gelombang 2 Embarkasi Surabaya Diberangkatkan

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU