Optika.id-Pemerintah Ukraina kemungkinan akan menghapus kebijakan bebas visa bagi warga Israel yang ingin mengunjungi negaranya. Hal ini dilakukan atas dasar pembatasan yang dilakukan bagi pengungsi asal Ukraina.
Pemerintah juga akan meninjau kebijakan visa bagi pelaku perjalanan dari Rusia. Presiden Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan, hal ini dilakukan atas dasar meminimalisir ancaman keamanan nasional.
Baca Juga: KTT Ukraina Terus Mengupayakan Konsensus, Tapi...
"Sebagai bagian dari melawan ancaman keamanan nasional, kedaulatan, dan integritas teritorial. Saya menganjurkan kabinet untuk merevisi aturan masuk bagi warga negara Rusia ke Ukraina," ungkapnya, Senin (27/6/2022).
Pernyataan di atas diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina di Israel Evgeny Korniychuk, yang mengkritisi Israel lantaran tidak memberikan gratis visa bagi warga negara Ukraina. Ia juga mengungkapkan, Kiev akan mulai berpikir untuk memberikan aturan yang sama.
Baca Juga: Rusia: Ukraina Kembali Serang dengan Drone dan Rudal
"Kami sekarang sedang memikirkan terkait kemungkinan untuk menunda aturan bebas visa bagi warga Israel. Sekarang, hal ini memang tidak akan berdampak nyata, tapi bagi Rosh Hashanah (salah satu hari raya keagamaan Israel), pemerintah Israel akan merasakan (dampaknya)," ungkap Korniychuk, dikutip RT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami memaksa agar ada timbal balik sepenuhnya antara kedua negara. Apabila warga negara Ukraina diharuskan memiliki visa elektronik, maka warga Israel juga diharuskan memiliki jenis visa seperti itu juga," tambahnya.
Baca Juga: Sekjen PBB Mengecam Serangan Rusia yang Menewaskan 40 Warga Ukraina
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi