Uji Coba Fase 3 Vaksin Merah Putih Libatkan 4000 Relawan dan Butuh Waktu 6 Bulan

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 28 Jun 2022 17:39 WIB

Uji Coba Fase 3 Vaksin Merah Putih Libatkan 4000 Relawan dan Butuh Waktu 6 Bulan

i

iUji Coba Fase 3 Vaksin Merah Putih Libatkan 4000 Relawan dan Butuh Waktu 6 Bulan

Optika.id, Surabaya - Vaksin Covid-19 Merah Putih produksi dalam negeri yang ditargetkan akan menjadi kado HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang, meleset dari perkiraan. Pasalnya, uji klinis fase 3 Vaksin Merah Putih yang diperkirakan memakan waktu 6 bulan.

Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Dr. dr. Dominicus Husada mengatakan pada uji klinis fase 3 yang melibatkan 4.005 subjek atau relawan, baru akan dimulai besok, Selasa (28/6/2022). Sementara dari hasil uji klinis fase 1 dan 2 sebelumnya yang melibatkan 90 subjek tidak ada kejadian serius.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

"Kami terus melakukan mengecekan pada keamanan dan imunogenic-nya. Sedangkan untuk fase 2 masih melihat hasil," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis fase 3 Vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair). Ditandai "Kick-Of Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih" yang dihadiri langsung Ketua BPOM RI Peni Lukito.

Peni tak luput mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Vaksin Merah Putih. Dimana vaksin buatan tanah air bisa memasuki uji klinis fase 3.

"Ini merupakan kerja sama seluruh komponen bangsa dimulai dari vaksinya yang didapatkan dari pasien COVID-19. Tentunya ini kebangaan kita semua dan semoga hasilnya bisa segera kita terima," kata Peni di Aula FK Unair, Senin (27/6/2022).

Peni berharap, setelah uji klinis fase 3 nanti, proses registrasi bisa segera dilakukan untuk Vaksin Merah Putih. Selain itu, vaksin buatan negeri ini bisa dirasakan oleh negara lain.

"Kami berharap nantinya vaksin Merah Putih tidak hanya menjadi vaksin alternatif, tapi juga bisa menjadi pilihan Indonesia untuk di ekspor. Kami tentunya menunggu proses registrasi nantinya," jelasnya.

Baca Juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Sementara, Rektor Unair Prof M Nasih yang menyatakan bahwa target pembuatan vaksin merah putih tuntas saat Hari Kemerdekaan RI. Tentu saja semua prosedur dan tahap-tahap yang dilakukan sudah selesai dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Target kita semuanya ingin nanti 17 Agustus bisa tuntas, bisa dipenuhi. Tapi fase 3 kita mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada di BPOM. Kita mengikuti mekanisme yang ada dan menunggu BPOM yang punya otoritas kapan ini jalan dan berhenti," jelasnya.," jelasnya.

Soal relawan uji klinis fase 3, persiapannya sudah dilakukan. Unair juga terus menjalin komunikasi dengan relawan yang siap uji klinis fase 3.

"Kayak susah dapat yang belum tervaksin sama sekali dengan jumlah 3.000. Kami sedang menunggu kawan-kawan BPOM kapan peluit fase 3 ini dimulai," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali

Jika nantinya Vaksin Merah Putih sebagai booster pun, pihaknya juga menunggu keputusan BPOM. Pihaknya tetap mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Iya, kita menunggu (untuk booster). Makanya kita menyiapkan diri sebaik-baiknya. Kita menunggu dan mengikuti mekanisme yang berlaku di BPOM sebagai pihak yang berwenang mengatur berkaitan uji klinis dan selanjutnya," pungkasnya.

Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU