Duet Pemersatu Bangsa Anies - Ganjar Dinilai Hal yang Biasa

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Selasa, 28 Jun 2022 19:09 WIB

Duet Pemersatu Bangsa Anies - Ganjar Dinilai Hal yang Biasa

i

Pic-03_20210922_082537-1024x683

Optika.id - Duet Anies Baswedan - Ganjar Pranowo seperti yang sempat diusulkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dinilai oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, sebagai hal yang biasa saja.

Sebelumnya, Paloh sempat mengusulkan duet Anies - Ganjar guna mencegah polarisasi seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Anies Ngaku Belum Lebaran dengan Cak Imin, Jadwal Padat?

"Ya karena itu disampaikan oleh ketum partai politik, ya Pak Surya Paloh, saya kira kan kami itu suatu wacana atau pernyataan yang menurut saya biasa saja," ujar Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Kendati demikian, Doli tentu menghormati segala kebijakan yang diambil oleh masing-masing parpol, termasuk usulan yang dicetuskan oleh Ketum Partai Nasdem tersebut.

"Jadi, kalau Pak Surya Paloh sebagai Ketum NasDem punya strategi seperti itu kita hargai. Tapi juga, saya kira kita semua harus menghargai kalau ada partai politik yang punya kebijakan sendiri," ujar Doli.

Sebelumnya, Ahmad Ali selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem mengakui jika Surya Paloh smepat mengusulkan pasangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan duet pemersatu bangsa. Usulan tersebut disampaikan guna mencegah terjadinya polarisasi seperti dua pemilu sebelumnya di tahun 2014 dan 2019.

"Kan Pak Surya Paloh sudah beberapa kali menyampaikan itu bahwa pilpres dua kali membuat perpecahan polarisasi begitu dalam dan nyata. Itu tidak bisa kita mungkiri dan kita tidak bisa tutup mata dengan akses daripada pemilu yang terjadi dua kali terakhir ini," kata Ali saat dihubungi pada Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 Versi SMRC: Capres Anies Kuasai Sebagian Sumatra

Menurut Ali, akan sangat membahayakan jika polarisasi terus menerus dibiarkan. Hal ini nantinya bisa mengancam persatuan bangsa, sementara itu Nasdem melihat ada kelompok-kelompok tertentu yang harus disatukan kembali pemikirannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Mewakili kelompok pemilih kanan atau nasionalis yang kalau tidak di-manage secara baik akan terjadi perpecahan. Perpecahan akibat pemilu kemarin seperti kata Pak Surya tidak hanya terjadi di level elite, tetapi juga sampai ke tingkat keluarga. Kalau tidak diperbaiki, akan menjadi masalah," ujarnya.

Kendati begitu, Ali menyampaikan, soal duet pemersatu bangsa Anies-Ganjar ini belum tentu diterima. NasDem mengaku akan terus melakukan sosialisasi.

"Cuma ini akan terus dicoba disosialisasikan oleh NasDem, mudah-mudahan bisa diterima dan kemudian bisa jadi solusi dan Pemilu 2024 bisa dilewati dengan aman dan damai," tuturnya.

Baca Juga: Andy Azisi Ingatkan Ahok: Koalisi Anies-Ganjar Jangan Dihalangi

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU