Tak Hanya Beli BBM Bersubsidi, Beli LPG 3 Kg juga Bakal Pakai MyPertamina

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Kamis, 30 Jun 2022 20:35 WIB

Tak Hanya Beli BBM Bersubsidi, Beli LPG 3 Kg juga Bakal Pakai MyPertamina

i

Tak Hanya Beli BBM Bersubsidi, Beli LPG 3 Kg juga Bakal Pakai MyPertamina

Optika.id - PT Pertamina (Persero) akan menerapkan kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau LPG subsidi. Rencananya, kebijakan ini akan sejalan dengan uji coba beli Pertalite dan Solar subsidi dengan MyPertamina per 1 Juli 2022.

Direktur Pemasaran Regional PT pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengatakan, sistem yang sama akan diterapkan dalam pembelian LPG tersebut ke depannya. Terkait skema ini, pihaknya telah lebih dulu melakukan uji coba.

Baca Juga: Anggota DPR Desak Pertamina Optimalkan Digitalisasi yang Sudah Ada

"Untuk LPG sebetulnya sama, nanti kita akan meminta register, sama dengan MyPertamina. Tapi sebetulnya, LPG itu kami sudah melakukan uji coba secara diam-diam di 114.000 penduduk menggunakan MyPertamina," katanya dalam Webinar Sukse2s, Kamis (30/6/2022).

Dalam uji coba tersebut, basis data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki pemerintah. Namun demikian, terkait keputusan akhir, dia akan mengembalikan kepada pemerintah. Apakah akan tetap mengacu pada data DTKS atau menerapkan sistem register melalui MyPertamina.

"Tapi saya kembalikan kepada pemerintah, apakah pemerintah akan tetap menggunakan data DTKS atau pemerintah akan menggunakan skema seperti BBM yang me-register, masyarakat di-register. Nanti kita sebagai badan usaha menyesuaikan," terangnya.

Mengacu pada bahan paparan Ega, ada 6 tahapan uji coba mengenai penggunaannya. Uji coba telah selesai hingga tahap 3. Rinciannya, Tahap 1 melibatkan 5 kota/kabupaten, 86 pangkalan, 18.828 KPM, dengan waktu uji coba pekan ke-2 Maret sampai pekan ke-2 April, Rekrut KPM DTKS 9.237 KPM, tambahan penerima uji coba 0, rekrut pangkalan 100 persen, rekrut KPM DTKS 49 persen, transaksi evoucher 1 sebesar 100 persen, transaksi evoucher 2 sebesar 100 persen.

Tahap 2 melibatkan 5 kota/kabupaten, 116 pangkalan, 12.999 KPM, waktu uji coba pekan ke-4 Maret pekan ke-3 April, Rekrut KPM DTKS 6.749 KPM, tambahan penerima uji coba 2.210 penerima, rekrut pangkalan 100 persen, rekrut KPM DTKS 52 persen, transaksi evoucher 1 sebesar 100 persen, transaksi evoucher 2 sebesar 100 persen.

Baca Juga: Ini Aplikasi yang Wajib Dimiliki Masyarakat Indonesia

Tahap 3 melibatkan 8 kota/kabupaten, 146 pangkalan, 16.627 KPM, waktu uji coba pekan ke-2 Mei pekan ke-2 Juni, Rekrut KPM DTKS 12.309 KPM, tambahan penerima uji coba 7.777, rekrut pangkalan 100 persen, rekrut KPN DTKS 74 persen, transaksi evoucher 1 sebanyak 99 persen, transaksi evoucher 2 sebanyak 98 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahap Selanjutnya Yang Akan Dilakukan Pertamina

Tahap 4 melibatkan 5 kota/kabupaten, 82 pangkalan, 12.492 KPM, waktu uji coba pekan ke-1 Juni pekan ke-4 Juni, Rekrut KPM DTKS 8.397 KPM, tambahan penerima uji coba 3.5.13, rekrut pangkalan 100 persen, rekrut KPN DTKS 70 persen, transaksi evoucher 1 sebesar 83 persen, transaksi evoucher 2 sebesar 82 persen.

Tahap 5 melibatkan 6 kota/kabupaten, 112 pangkalan, 35.660 KPM, waktu uji coba pekan ke-2 Juni pekan ke-2 Juli, Rekrut KPM DTKS 8.555 KPM, tambahan penerima uji coba 1.130, rekrut pangkalan 95 persen, rekrut KPN DTKS 46 persen, transaksi evoucher 1 sebesar 39 persen, transaksi evoucher 2 sebesar 35 persen.

Baca Juga: Tenang Guys! Pengguna Motor Tak Perlu Pakai MyPertamina

Tahap 6 melibatkan 5 kota/kabupaten, 96 pangkalan, 18.307 KPM, waktu uji coba pekan ke-1 Juli pekan ke-4 Juli, Rekrut KPM DTKS 1.239 KPM, tambahan penerima uji coba 257, rekrut pangkalan 92 persen, rekrut KPN DTKS 39 persen, transaksi evoucher 1 sebesar 13 persen, transaksi evoucher 2 sebesar 11 persen.

Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU