Omzet CFD dan UMKM Jembatan Suroboyo Capai Rp 10 Juta

author angga kurnia putra

- Pewarta

Selasa, 05 Jul 2022 00:45 WIB

Omzet CFD dan UMKM Jembatan Suroboyo Capai Rp 10 Juta

i

Screenshot_20220124-130251

Optika.id-Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, Jawa Timur, menyebut omzet yang dihasilkan UMKM dan food truck saat hari bebas kendaraan (Car Free Day/CFD) di Jembatan Suroboyo pada Minggu (3/7/2022) mencapai Rp10 juta.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Risdiana Kusumawati dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan, besaran omzet dihasilkan selama pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.

Baca Juga: Alasan Jokowi Batal Hadir Berikan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

"Jadi kan tadi ada 25 UMKM, terdiri dari 5 food truck dan 20 UMKM itu murni dari kecamatan," kata dia, Senin (4/7/2022).

Menurut Risdiana, kehadiran food truck di CFD Jembatan Suroboyo sebagai bagian untuk memantik pengunjung datang.  "Karena trial atau uji coba, makanya kami hadirkan masih belum banyak. Kami undang enam food truck, tapi yang datang lima, karena satu berhalangan. Semuanya merupakan warga Surabaya," kata Risdiana.

Sementara 20 pelaku UMKM yang ikut serta berasal dari wilayah Kecamatan Kenjeran dan Bulak. Mulai dari UMKM kuliner, aneka jajanan, minuman hingga kerajinan.

"Yang paling banyak kalau food truck tadi minuman. Kalau UMKM makanan berat. Kalau food truck selama ini kan rata-rata bukan makanan berat, tapi makanan ringan sama minuman seperti kopi anak-anak muda," kata dia.

Risdiana mengatakan alasan menghadirkan food truck di CFD Jembatan Suroboyo karena selama pandemi COVID-19, pihaknya melihat banyak diantaranya pelaku usaha food truck yang sepi, karena itu pihaknya memfasilitasi mereka dengan menyediakan tempat, sebelum akhirnya dipilih Jembatan Suroboyo.

Baca Juga: Peta Politik Kekuatan Partai Pemilu di Surabaya

"Akhirnya kami menemukan trial di Jembatan Suroboyo, view-nya bagus dan sesuatu yang beda buat masyarakat. Selain itu karena mereka adalah UMKM juga, maka kita trial di Jembatan Suroboyo," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap kegiatan tersebut bisa mendongkrak ekonomi pelaku UMKM, terutama UMKM dari warga sekitar. Rencananya CFD di Jembatan Suroboyo digelar kembali setelah Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyambut baik animo warga pada CFD Jembatan Suroboyo pascapandemi. Terlebih, lanjut dia, kegiatan tersebut untuk mendukung para pelaku usaha khususnya sektor UMKM di masa pemulihan ekonomi.

"Ini bagus ya, tentu DPRD mendukung upaya-upaya untuk memajukan UMKM karena ini selaras dengan semangat Pemerintah Kota Surabaya di masa pemulihan ekonomi daerah," kata Reni Astuti.

Baca Juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU