Optika.id - Pengamat Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Indaru Setyo Nurprojo menilai Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa akan menjadi duet yang cocok untuk maju di kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Dia mengatakan, Prabowo dan Khofifah akan menjadi perpaduan dua sosok, yaitu nasionalis-religius.
Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!
"Duet Prabowo-Khofifah merupakan perpaduan yang pas antara sosok nasionalis dan religius," kada Indaru dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022)
Selain itu Indaru juga menilai Khofifah akan sangat cocok jika berduet dengan bakal calon presiden yang memiliki sikap nasionalis tinggi.
"Khofifah sangat cocok jika berduet dengan bakal calon presiden dari kalangan nasionalis," katanya.
Menurutnya, Khofifah sangat layak untuk dicalonkan menjadi cawapres karena sudah memiliki modal politik yang tidak dimiliki calon wakil presiden lain.
Khofifah juga, lanjutnya, mempunyai basis massa yang kuat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Namun, Indaru juga mengatakan bahwa Khofifah tidak hanya merepresentasikan kaum Nahdliyin, namun dia juga merepresentasikan kaum perempuan.
Dengan begitu, Indaru menilai jika isu kesetaraan gender digulirkan dan ditarungkan dengan Puan Maharani maka publik akan memilih Khofifah.
"Saya yakin publik akan lebih memilih Khofifah," katanya.
Alasan lain Khofifah layak dicalonkan menjadi cawapres, katanya, Khofifah memiliki banyak pengalaman di legislatif dan eksekutif.
"Pasalnya sebelum Khofifah menjadi Gubernur Jatim, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden RI Abdurrahman Wahid, pernah menjabat Kepala BKKBN, dan menjadi Menteri Sosial pada tahun 2014-2018," tukasnya.
Baca Juga: Prabowo Minta Kader Tak Jumawa Usai Menang Pilpres 2024
Baliho Dukungan Prabowo-Khofifah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, ratusan baliho dukungan Prabowo-Khofifah terpasang di wilayah tapal kuda. Bahkan, beberapa spanduk berukuran besar terpampang di beberapa wilayah seperti Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi dan Jember. Pada spanduk itu tertulis calon presiden dan wakil presiden 2024.
Belum diketahui kelompok mana yang memasang baliho berukuran jumbo tersebut. Namun, gambar tersebut diyakini sebagai bentuk dukungan masyarakat, terutama warga Nahdliyyin di tapal kuda.
Keyakinan itu disampaikan Bendahara DPD Gerindra Jatim Ahmad Fawaid. Dia menyebut, baliho tersebut menjadi bukti bahwa dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024 semakin kuat.
"Yang memasang ini bukan internal partai, tetapi murni relawan yang mendukung duet pak Prabowo dan bu Khofifah. Saya meyakini spanduk yang terpasang itu simbol kalau duet tersebut didukung sebagaian besar warga nahdliyin," katanya, beberapa waktu yang lalu.
Fawaid mengatakan, duet Prabowo-Khofifah dinilai pasangan idel karena mewakili sosok nasionalis religius. Prabowo yang juga Ketua Umum (Ketum) Gerindra, merupakan figur dari kalangan nasionalis dan punya leadership yang kuat. "Sedangkan Bu Khofifah representasi warga nahdliyin yang punya pemikiran cemerlang dan sukses memimpin Jatim," kata ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu.
Baca Juga: Tiga Srikandi Siap Maju dalam Kontestasi Pilkada Jatim Mendatang
Fawaid menambahkan, dirinya merasa kaget dengan meluasnya dukungan terhadap pasangan itu. Menurut dia, animo warga nahdliyin untuk mendukung duet Prabowo-Khofifah begitu besar.
"Karena mereka dianggap sebagai solusi dan akan mampu menjawab tentang permasalahan bangsa saat ini," pungkasnya.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi
