Koperasi Di Surabaya Diharapkan Dapat Berkembang Seperti Badan Usaha Lainya

author angga kurnia putra

- Pewarta

Kamis, 14 Jul 2022 14:02 WIB

Koperasi Di Surabaya Diharapkan Dapat Berkembang Seperti Badan Usaha Lainya

i

karjono-ketua-harian-dan-sumartini-anggota-koprasi-syariah-al-muhajirin-siwalankerto

Optika.id - DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengharapkan koperasi yang ada di daerah itu dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, memiliki sensitivitas dalam pengembangan usaha dan diminati pemuda.

"Bagaimana pemuda-pemuda yang saat ini juga punya semangat wirausaha yang tinggi itu bisa lebih dekat, lebih kenal dan juga bisa terlibat menggunakan koperasi," kata Reni Astuti yang juga Wakil Ketua DPRD Surabaya dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga: Alasan Jokowi Batal Hadir Berikan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Menurut dia, masih dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75, dukungan regulasi menjadi penting agar koperasi terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif, dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat, terlebih untuk generasi milenial.

"Semangat gotong royong, semangat kebersamaan, nilai-nilai itu ada di koperasi. Jadi, ayo berkoperasi, koperasi itu keren," ujar Reni.

Untuk itu, lanjut dia, upaya pembinaan, pengembangan, dan penguatan koperasi bisa berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat luas.

Melalui koperasi, Reni mengajak kalangan muda bisa terhimpun dalam kelompok-kelompok usaha yang memperoleh kesempatan akses, sinergi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hal senada juga diutarakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya M Luthfy dalam percakapan bersama Pimpinan DPRD Surabaya tersebut melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Peta Politik Kekuatan Partai Pemilu di Surabaya

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Surabaya periode 2019-2022 itu mengatakan urusan persyaratan untuk membentuk badan usaha koperasi dinilai masih menyulitkan saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Semoga diberi kemudahan agar para milenial ini bisa membuat perizinan secara masif melalui koperasi," kata Luthfy.

Menurut dia, koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia di era kekinian dirasa kalah pamor bila dibandingkan dengan anak muda yang tengah menggandrungi dunia saham dan investasi, sebab dianggap lebih bonafit.

Untuk itu, kata dia, dukungan terhadap upaya transformasi menjadi salah satu langkah supaya anak-anak muda dapat ikut berpartisipasi dan mewadahi mereka untuk memiliki badan usaha koperasi dalam mengembangkan.

Baca Juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU