Survei Charta Politika: Ganjar Unggul di Jatim, Anies dan Khofifah Tempel Ketat

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Jumat, 15 Jul 2022 20:00 WIB

Survei Charta Politika: Ganjar Unggul di Jatim, Anies dan Khofifah Tempel Ketat

i

IMG-20220714-WA0253-1024x712

Optika.id, Surabaya - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, unggul telak di Jawa Timur dari tiga nama pesaing terdekatnya pada perolehan survei elektabilitas Lembaga survei Charta Politika Indonesia terkait Calon Presiden (Capres) 2024 di Provinsi Jawa Timur.

Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti

Pada survei yang dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 30 Juni 2022 lalu ini, Ganjar berhasil memperoleh raihan sebanyak 31,8 persen suara, posisi kedua diduduki Anies dengan 17 persen. Sementara Khofifah dan Prabowo mendapatkan suara imbang dengan masing-masing 15 persen.

Mengambil sampel sebanyak 1.200 responden dengan nilai margin of error 2,83 persen, survei ini dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka secara langsung. Metodologi yang digunakan yakni metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan masyarakat 95 persen.

Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo elektabilitasnya 31,8 persen, menjadi pilihan tertinggi responden di Jawa Timur. Jauh di atas nama-nama lainnya, ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya kepada media, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara

Sementara itu, ihwal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, lebih dari 80 persen responden menyatakan mengetahui hal ini. Mayoritas responden di Jawa Timur juga turut menyatakan tidak setuju dengan wacana penundaan pelaksanaan Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Baca Juga: Demokrasi Tergerus, LaNyalla: Sistem Pilpres Liberal Penyebab Penurunan Kualitas Demokrasi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU