Optika.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di beberapa negara cukup tinggi hingga menembus angka 100.000 per hari.
Sementara kasus Covid-19 di Indonesia kenaikannya tidak cepat, namun terus meningkat. Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan kendati begitu kenaikan di Tanah Air berlangsung secara perlahan.
Baca Juga: Kesempatan Emas! Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Buka Lowongan
"Indonesia mirip dengan India, kenaikan tidak cepat tetapi perlahan naik terus dan kita belum puncaknya tercapai dengan cepat seperti yang terjadi di negara-negara lain, kata Budi dalam keterangan persnya, Senin (18/7/2022).
Budi mengungkapkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang dominan di Indonesia ini memiliki kemampuan 2-3 kali lipat lebih cepat untuk bisa menembus vaksinasi yakni orang sudah divaksin akan tetap terinfeksi dibandingkan dengan varian Omicron yang BA.1. Dengan begitu, masyarakat yang terinfeksi Covid-19 lebih tinggi.
Lebih lanjut, Budi menyebut untuk memproteksi agar tidak ada masuk rumah sakit, masyarakat yang belum divaksinasi dosis lengkap dan booster atau dosis ketiga segera melakukannya.
Baca Juga: Ini Daftar Bisnis Gibran Cawapres Prabowo yang Gulung Tikar
Masyarakat cepat-cepat saja untuk di-booster, karena walaupun ada kemungkinan terkena tetapi booster itu bukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit dan kalaupun masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya akan sangat rendah, pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi