Optika.id - Hubungan politik yang terjadi antara PDI Perjuangan (PDIP) dengan Partai Nasdem disinyalir memiliki kemiripan hubungan antara partai banteng moncong putih itu dengan Partai Demokrat.
Hal tersebut dikatakan oleh pengamat politik Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi yang berpendapat bahwa ruang dialog yang telah dibuka oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak direspons dengan melakukan pertemuan. Adalah salah satu tanda yang hubungan yang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
"Satu hal yang perlu dicermati dalam dinamika politik Indonesia, bagaimana pun dipengaruhi nilai-nilai tradisi di dalam politik di Indonesia. Dalam konteks itu ditunjukkan dengan peranan hubungan antar pribadi yang mempengaruhi hubungan politik antar partai," ujar Reza ketika dihubungi, Minggu (24/7/2022).
Menurut Reza, hubungan antar pribadi elite parpol ini menyangkut soal komunikasi personal, persepsi tentang etika serta nilai-nilai politik yang dianut oleh individu masing-masing.
"Contohnya sepeti pertemuan poros Teuku Umar-Gondangdia pada 2019. Kemudian pada sejumlah momen tertangkap oleh media bahwa Bu Mega melewatkan atau mengabaikan Pak Surya ketika ingin bersalaman," kata Reza.
Baca Juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!
Maka dari itu, Reza memandang jika hubungan antara Nasdem dan PDIP kini sudah menyerupai dengan Demokrat. Apalagi selah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengumumkan 3 nama bakal calon presiden (Bacapres) yang salah satunya ialah nama kader dari PDIP yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jadi ini menjelaskan mengapa hubungan antara Demokrat dan PDIP kok kurang erat ya? Karena mungkin Pak SBY dan Bu Mega secara personal juga kurang erat hubungannya. Begitu juga dengan Nasdem dan PDI. Saya kira ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk melihat mengapa hari ini kelihatannya Nasdem dan PDI tidak erat (hubungannya)," jelasnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
