Kemendag Dorong Percepatan Digitalisasi Pasar dan UMKM

author optikaid

- Pewarta

Selasa, 26 Jul 2022 20:34 WIB

Kemendag Dorong Percepatan Digitalisasi Pasar dan UMKM

i

20220725_203633_3

Optika.id - Kementerian Perdagangan menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. 

"Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam siaran persnya, Selasa (26/7/2022). 

Baca Juga: PGRI Lamongan Siap Impelementasikan Digitalisasi!

Melalui lokapasar seperti yang ditunjukkan oleh Tokopedia. Dampaknya, penerapan digitalisasi pasar periode Januari-Desember 2021 mengalami pertumbuhan pesanan (order) sebesar 5673 persen dan pertumbuhan penjualan sebesar 9382 persen,.

Menurut Zulhas sapaan akrabnya, Indonesia dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. 

Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan," jelas Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan menyebut, Kemendag bekerja sama dan berkolaborasi nyata dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan. 

Di antaranya dengan Bank Indonesia melalui program transaksi nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS); pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia; pemanfaatan ride hailing melalui Grab; penerapan situs web pasar, informasi harga dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP); penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP); serta penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.

Baca Juga: Pak Yes Serahkan Ribuan Sertifikat Halal ke Pelaku UMKM Lamongan

Hingga Juli 2022 sudah terdapat 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui SISP; sebanyak 10 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital di Tokopedia; sebanyak 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui SP2KP; sebanyak 9,7 juta UMKM memanfaatkan SIAP QRIS; sebanyak 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang on-boarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana implementasi pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di 6 kota di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulhas  mengimbau dinas yan membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada para pengelola pasar dan pedagang pasar, sehingga dapat mempercepat program Digitalisasi Pasar Rakyat di Indonesia. 

"Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif, pungkasnya.

Baca Juga: Kembangkan UMKM, Pemkot Adakan Pelatihan Creator Lab

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU