Optika.id - Direktur Reksrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis saat ini tengah menelusuri pengelola akun twitter dan Telegram OPPOSITE6890. dia menegaskan, jika tindakan tersebut dilakukan setelah Polda Metro Jaya mengungkap kasus unggahan video akun snack video @RakyatJelata98 yang menyebut jika ada sejumlah perwira Polri membentengi kartel narkoba.
"Akun ini kan boleh kita bilang akun gak jelas kita sedang telusuri siapa adminnya ini, nanti kalau kita sudah dapatkan adminnya tentunya kita akan proses hukum yang bersangkutan," ujar Kombes Pol Auliansyah Lubis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Berdiri dan Runtuhnya Twitter
Diketahui dalam kasus unggahan video di akun snack video @RakyatJelata98 tersebut, pria berinisial AH (24) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim Subdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Menurut Auliansyah, AH yang membuat dan menyebarkan video di akun tersebut mendapatkan sumber dari akun Twitter dan Telegram yang salah satunya adalah milik OPPOSITE6890.
"Jadi dia mengikuti video yang dimunculkan di akun oposite ini kemudian dia juga punya aplikasi untuk membuat dan menggabungkan video tersebut kemudian dia juga punya aplikasi yang bisa mengubah suara," jelas Auliansyah.
Sebagai informasi, dalam video unggahan tersebut, AH menarasikan sejumlah nama perwira Polri yang melindungi kartel narkoba. Dalam video tersebut juga disebutkan bahwa pada akhir tahun 2021 Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil meringkus tersangka kasus narkotika berjenis sabu-sabu dengan jaringan internasional. Kala itu, Polresta Bandara Soekarno-Hatta dipimpin oleh Kombes Pol Edwin Harianja.
Baca Juga: Kebijakan Anyar Threads, Terkait Politik dan Berita Terkini
Kombes Pol Edwin Harianja menjadi Kapolres Bandara Soekarno-Hatta adalah rekomendasi dari Irjen Ferdy Sambo. Namun akhirnya diketahui, kasus tersebut di 86 kan. Namun karena Kombes Pol Edwin Harianja adalah orang kesayangan Ferdy Sambo, maka kasus tersebut disenyapkan, kata tersangka AH dalam narasinya di video tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun akun Twitter OPPOSITE6890 memang kerap menyebarkan informasi-informasi yang kontra pemerintah bahkan membeberkan keterlibatan nama-nama yang cukup berpengaruh dalam suatu kasus tertentu.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Kurangi Ekstremisme dan Pengikisan Data, Twitter Batasi Jumlah Cuitan yang Dilihat per Hari
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi