Optika.id-Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Jawa Timur menuntaskan pemulangan jamaah haji gelombang pertama. Yaitu dari kelompok terbang (kloter) 1 hingga 20 yang jumlahnya mencapai 8.996 orang.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris, Sabtu, menyampaikan jumlah jamaah haji dari Debarkasi Surabaya yang tiba di Tanah Air telah mencapai 53 persen dari total jamaah yang berjumlah 16.088 orang.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Dua kloter terakhir dari gelombang I Debarkasi Surabaya, yaitu kloter 19 berjumlah 442 orang asal Kabupaten Probolinggo dan Mojokerto, serta kloter 20 berjumlah 448 orang asal Kota Probolinggo dan Batu berturut-turut tiba pada Jumat dan Sabtu, 29 - 30 Juli 2022.
Selanjutnya PPIH Debarkasi Surabaya siap menyambut kedatangan jamaah haji gelombang II, yaitu kloter 21 hingga 38, mulai 31 Juli dan dijadwalkan berakhir pada 13 Agustus 2022.
Haris merinci dari jamaah haji kloter 1 hingga 20 Debarkasi Surabaya, tercatat sebanyak 36 orang terpapar virus corona (COVID-19), berdasarkan hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) yang digelar setibanya di Asrama Haji Surabaya.
"Rata-rata dua orang per kloter pada gelombang pertama Debarkasi Surabaya terpapar COVID-19. Mudah-mudahan pada gelombang kedua tidak ada lagi yang terpapar COVID-19," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).
Jamaah yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan menjalani isolasi dengan pengawasan Satuan Tugas COVID-19 di daerah kabupaten/kota masing-masing.
Sedangkan, kata dia, yang tergolong berat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Bahas Tugas Baru Urusan Haji dengan Jokowi di Solo
Abdul Haris mengatakan, keseluruhan jamaah haji asal Debarkasi Surabaya yang wafat di Tanah Suci sampai hari ini berjumlah 21 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dari jumlah tersebut, tercatat tujuh orang meninggal dunia pra-armuzna atau rangkaian ibadah puncak haji, lima orang masa armuzna, serta sembilan orang meninggal pasca-armuzna," katanya.
Sementara itu, terdata seorang haji asal Tulungagung, Jawa Timur, sampai hari ini mengalami gangguan kesehatan dan masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Mudah-mudahan cepat sembuh dan segera pulang ke Tanah Air," kata Haris.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi