Optika.id - Fahri Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora menganggap jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengganggu kinerja kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Fahri Hamzah menganggap jika para petinggi dalam partai yang tergabung dalam KIB saat ini masih berstatus sebagai menteri. Di antaranya adalah Ketum Golkar Airlangga Hartanto yang merupakan Menko Perekonomian, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa yang saat ini menjabat sebagai Menteri PPN atau Kepala Bappenas.
Baca Juga: 100 Tokoh Bangsa Deklarasi Tolak Pemilu 2024, Fahri Hamzah: Boleh Becanda Bang
"Menurut saya itu mengganggu kinerja kabinet Pak Jokowi," kata Fahri dalam diskusi Total Politik yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022).
Fahri mengatakan jika menteri-menteri Jokowi yang tergabung dalam KIB tersebut justru terdistraksi dengan aktivitas-aktivitas politik yang diusung koalisi. Padahal, saat ini Jokowi lebih membutuhkan mereka untuk menghadapi segala kesulitan menjelang akhir masa pemerintahannya.
"Masa menterinya sibuk berpolitik mereka jadi pimpinan parpol padahal presiden memerlukan dukungan yang lebih positif produktif, profesional untuk menghadapi krisis-krisis yang sekarang menghadang," ujarnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Puan atau Ganjar Mau Jadi Wakil Prabowo, Nggak Ada Gibran
Secara tegas Fahri juga menyindir para menteri yang saat ini tengah sibuk mengurus parpolnya dan mencitrakan diri secara ideal di depan publik lebih baik mengundurkan diri saja. Jika tidak, maka sudah seharusnya Jokowi bertindak kepada mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Menurut saya meski kita mulai mengakhiri pencampuran kerja politik dengan kerja profesional kabinet. Karena ini adalah sistem presidensil, semua anggota kabinet sepenuhnya hak prerogratif presiden, Parpol sudahlah kalau kalian lagi ngurusin parpol, ngurusin pemilu, keluar dari kabinet jangan rusak peran vital dari kerja kabinet " kata dia.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Dirinya Menjilat untuk NKRI: Saya tidak Butuh Jabatan padahal Ditawari
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi