Optika.id - Satreskrim Polres Metro Depok mengambil sampel beras bansos yang ditimbun di Jalan Tugu, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Pengambilan sampel beras tersebut dilakukan sebagai upaya proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Anggota DPR Ini Soroti Bansos untuk Penjudi, Kenapa ya?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan anggota Polres Metro Depok telah mengambil dua karung beras bantuan Presiden yang sudah membusuk.
"Sudah diamankan 2 karung beras diduga bansos dari TKP untuk sampel," ujar Kombes Zulpan kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Temuan Beras Bansos: Zulpan menuturkan sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait temuan beras bansos yang dikubur di dalam tabah tersebut.
Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," ungkapnya.
Konfirmasi Pihak JNE: Zulpan menuturkan terkait temuan timbunan beras ini polisi juga telah mengkonfirmasi kepada pihak JNE.
"Hasil konfirmasi di lapangan sama anggota, JNE mengakui telah menimbun beras bansos dari JNE," tuturnya.
Kordinasi Pihak Terkait: Lebih lanjut Zulpan menjelaskan selain itu Polres Metro Depok, juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait temuan beras bansos yang ditimbun.
Baca Juga: Pilkada Serentak Mendatang, Bansos Jadi Perkara Utama untuk Diawasi
Dari hasil koordinasi, Dinsos Depok mengaku tidak pernah bekerja sama dengan pihak JNE untuk penyaluran bansos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Hasil kordinasi dengan Dinsos Kota Depok bahwa Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bahan sembako untuk wilayah Kota Depok. Untuk pengiriman beras yang menggunakan jasa JNE adalah Kemensos RI kerjasama dengan BULOG," tuturnya.
Sebelumnya, polisi telah memintai keterangan Rudi Samin, pemilik tanah yang lahannya digunakan untuk parkir mobil JNE. Rudi Samin awalnya mendapatkan informasi terkait beras bansos yang dikubur itu dari pria inisial S.
"Saudara S adalah mantan karyawan JNE yang telah dikeluarkan oleh JNE terkait dengan tindak pidana," ungkapnya.
Baca Juga: Jawaban Risma Usai Ditanya Minim Peran Saat Membagi Bansos
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
