Permudah Masyarakat, Pemkot Surabaya Siapkan 14 Kanal Aduan

author angga kurnia putra

- Pewarta

Jumat, 05 Agu 2022 22:16 WIB

Permudah Masyarakat, Pemkot Surabaya Siapkan 14 Kanal Aduan

i

adv-wadul-walikota-respon-cepat-keluhan-warga-1

Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan 14 kanal pengaduan untuk memfasilitasi warga melaporkan berbagai hal yang terjadi di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M. Fikser di Surabaya, Jumat, mengatakan, 14 kanal pengaduan tersebut di antaranya kegiatan "Sambat Nang Cak Eri" yang mana warga bisa langsung sambat dan wadul kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya.

Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

"Selain itu kegiatan Sambat Nang Kepala PD di kantor mereka masing-masing, Sambat Nang Camat di kantor kecamatan masing-masing dan Sambat Nang Lurah di kantor kelurahan. Ketiganya ini bisa dilakukan setiap hari Jumat, pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB," kata dia, Jumat (5/8/2022).

Selain itu, lanjut dia, warga bisa datang langsung ke Media Center Pemkot Surabaya di kantor Kominfo lantai 6 atau bersurat ke Media Center Pemkot Surabaya.

Tidak hanya itu, kata Fikser, pengaduan juga bisa dilakukan melalui laman mediacenter.surabaya.go.id, live chat di website mediacenter.surabaya.go.id. Kesembilan, SMS/WA di nomor 081230257000, email mediacenter@surabaya.go.id, aplikasi Wargaku yang merupakan singkatan dari Wadah Aspirasi Rukun Warga Rukun Tetangga dan Kampung Unggul.

Pengaduan lainnya bisa melalui Facebook @Sapawarga Kota Surabaya dan @Bangga Surabaya, Twitter @Sapawarga Kota Sby dan @Bangga Surabaya serta Instagram @Sapawarga Kota Surabaya dan @Surabaya.

Fikser mengatakan, sebenarnya banyak akun media sosial perangkat daerah (PD) yang juga berfungsi sebagai pengaduan warga, sehingga warga bisa memilih di kanal mana mereka ingin mengadukan permasalahannya itu.

"Nah, semua pengaduan itu semuanya masuk ke database Media Center," ujar Fikser.

Berdasarkan data di Media Center periode Januari-Juli 2022, ada sebanyak 6.458 pengaduan, dan 5.969 pengaduan di antaranya sudah dinyatakan selesai, yang lain masih proses dan ada juga yang ditunda. Artinya, semua pengaduan itu bisa direspons cepat dan langsung dicarikan solusi solutif.

Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Salah satu program yang pertama ada di Indonesia adalah program "Sambat Nang Cak Eri". Pada program ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima sambat atau aduan warganya dengan cara lesehan bareng, dan program ini digelar rutin setiap hari Sabtu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Eri mengatakan, dengan acara ini pihaknya ingin ada kedekatan antara jajaran Pemkot Surabaya dengan warganya, supaya tidak ada jarak. Sebab, kadangkala ada warga yang kesulitan ketemu lurah, camat, dan Kepala PD.

Padahal, keluhan mereka itu merupakan masalah mudah yang membutuhkan kecepatan penyelesaian solutif, tapi itu tidak bisa dilakukan karena tidak bisa ketemu langsung dengan lurah, camat, dan kepala dinas.

Karena itulah, sejak Jumat (24/6), mulai pukul 13.00-16.00 WIB, lurah, camat dan Kepala PD, dan Kepala Badan, harus menerima keluhan masyarakatnya. Kalau dalam satu minggu tidak ada solusi solutif, maka bisa langsung ketemu saya di Balai Kota Surabaya, karena saya juga akan siap menerima aduan warga setiap hari Sabtu mulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB, kata Eri.

Pada forum lesehan itu, berbagai permasalahan disampaikan oleh warga, mulai dari persoalan pertanahan, lowongan pekerjaan, MBR, dan yang paling banyak soal meminta ijazah SMA/SMK sederajat ditebuskan dan diambilkan.

Baca Juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?

Total pengaduan yang masuk di forum sambat ini, mulai 25 Juni-23 Juli 2022, sudah sebanyak 122 pengaduan, lumayan juga, kata dia.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU