Sekum PP Muhammadiyah Berharap Minimal Ada 3 Paslon di Pilpres 2024

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 06 Agu 2022 07:08 WIB

Sekum PP Muhammadiyah Berharap Minimal Ada 3 Paslon di Pilpres 2024

i

images

Optika.id - Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti berharap minimal ada 3 pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Dia tak ingin Pilpres 2024 mengulang seperti Pilpres 2019 yang hanya ada 2 paslon.

"Tadi sudah disinggung oleh para tokoh dengan penjelasan yang sangat meyakinkan bagaimana tantangan demokrasi kita ke depan adalah demokrasi yang berkualitas dan demokrasi yang bermartabat," ujar Abdul Mu'ti dalam Forum Pemred di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Hadiri Milad Ke-112 Muhammadiyah di Jatim, Abdul Mu'ti Sekaligus Luncurkan Makan Siang Bergizi

Dia berharap pengalaman Pilpres 2019 tak terulang. Sebab, hanya ada dua paslon capres kala itu.

"Kami sebagai rakyat berharap supaya pengalaman 2019 tidak terulang di mana kami hanya memilih salah satu dari dua pasangan yang ada," ujarnya.

Harapannya, paslon nanti minimal tiga. Jika ada tiga paslon, menurut Mu'ti masyarakat memiliki banyak pilihan.

"Kami berharap minimal ada tiga pasangan supaya pilihannya agak lumayan, kalau hanya dua seperti memilih true false, b atau s, itu yang membuat kita begitu susah dan NU lebih susah lagi saya kira dibanding Muhammadiyah," ucapnya disambut tawa hadirin.

Baca Juga: Mendikdasmen Kunjungi PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas

"Nah Muhammadiyah tidak bisa ditarik-tarik karena pertama sedikit, yang kedua mataharinya cuma satu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam acara ini turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Reporter: Pahlevi

Baca Juga: Mendikdasmen Berencana Lanjutkan Rekrutmen Guru PPPK di Tahun 2025

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU