Optika.id - Massa yang tergabung dalam aksi Aliansi Sejuta Buruh menggelar demonstrasi di depan DPR RI pada Rabu (10/8/2022).
Aksi ini diikuti oleh sekitar 300 ribu buruh dari 40 organisasi buruh. Ada dua tuntutan yang akan di sampaikan yakni terkait dengan Omnibuslaw yang sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi dan RKUHP.
Baca Juga: Kebijakan Tapera Ditolak, Ini 5 Tuntutan yang Diajukan Saat Demo
Hari ini kami akan mobilisasi massa di berbagai daerah dengan jumlah lebih dari satu juta. Aksi ini menuntut, agar pemerintah dan DPR segera mencabut Omnibuslaw dan batalkan RKUHP, kata Ketua Umun KASBI, Nining Elitos, Rabu (10/8/2022).
Nining menyebut para buruh berharap dengan aksi yang dilakukan ini bisa direspon oleh pemerintah dan juga DPR. Mereka juga meminta dengan tegas sikap pemerintah untuk mengabulkan tuntutan yang dibawa.
"Kita mendesak pemerintah dan juga DPR untuk segera mengambil sikap dari tuntutan kami. karena kebijakan yang dibuat ini, akan membungkam kebebasan, ujar Nining.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi Sejuta Buruh akan berlangsung pada Rabu (10/8/2022) di depan DPR.
Baca Juga: Sejumlah Aktivis Ini Ramaikan Hari Buruh, Perjuangkan Hak Mereka di Tempat Kerja
Buruh dari berbagai elemen buruh akan melakukam longmarch dari kawasan Senayan menuju ke gedung DPR untuk menyampaikan aspirasi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak kepolisian juga sudah membuat rekayasa lalu lintas, untuk antisipasi kepadatan yang terjadi saat berlangsungnya aksi massa di depan DPR.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan adanya pengalihan lalu lintas yang diberlakukan secara tentatif sesuai dengan jumlah massa dan kepadatan kendaraan.
Baca Juga: Sandiaga Targetkan PPP Aceh Sumbang Dua Kursi DPR
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi