Kasus Cacar Monyet Akhirnya Masuk Indonesia

author angga kurnia putra

- Pewarta

Minggu, 21 Agu 2022 23:36 WIB

Kasus Cacar Monyet Akhirnya Masuk Indonesia

i

6300b2114e346

Optika.id-Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus pertama cacar monyet . Pasien tersebut seorang laki-laki berusia 27 tahun, dia terkonfirmasi dari DKI Jakarta pada Jumat (19/8/2022) malam.

"Pasiennya satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki," kata jubir Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Guru Besar UI Sebut Masa Depan Demokrasi Indonesia Pesimis!

Syahril menyebut pasien itu mengalami gejala, tapi tidak berat. Seperti demam hingga ruam di beberapa bagian tubuhnya.

Syahril menjelaskan bahwa sebelumya sudah ada 23 orang yang diperiksa sebelumnya karena diduga kasus cacar monyet. Namun, hanya satu yang terkonfirmasi.

"Kesigapan petugas kesehatan Jakarta, RS-nya begitu tanggap ada gejala itu dengan cepat melakukan respons pemeriksaan lanjutnya dengan cepat dilakukan pemeriksaan PCR," ujar Syahril.

Mohammad Syahril mengatakan, pasien ini diketahui habis bepergian ke luar negeri. Ia dikonfirmasi positif melalui hasil PCR pada Jumat (19/8/2022) malam.

Pria asal Jakarta ini tiba di Indonesia pada 8 Agustus. Namun, tidak disebutkan asal negara mana ia berangkat.

Menurut Syahril, pasien itu sempat ke negara yang memang telah mencatat adanya kasus cacar monyet. Terdapat 89 negara yang mengumumkan adanya kasus cacar monyet.

"Pasien ini memang habis bepergian dari negara yang sudah saya sebutkan tadi ada 89 negara di antara itu. Kami tidak akan menyebutkan nama negaranya," ujar Syahril.

Mohammad Syahril kemudian membeberkan keadaan pasien tersebut. Meski dikabarkan baik-baik saja, sebelum melakukan pemeriksaan PCR dua hari lalu, pasien itu sempat mengalami demam pada tanggal 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Kemenkes Buka Pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji, Ini Posisi dan Syaratnya

Dua hari berselang, pada tanggal 18 Agustus 2022 mulai muncul ruam-ruam khas Cacar Monyet di bagian wajah, telapak tangan, hingga sekitar area genital. Setelah itu baru pasien terkonfirmasi tersebut melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas temuan kasus ini, Mohammad Syahril meminta masyarakat agar menghindari kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi cacar monyet.

"Utama kontak langsung penderita, bisa bersalaman, berpelukan, tidur bersama dan sebagainya, dan kontak dengan benda di sekitar pasien, handuk, selimut, kita harus hindari itu," kata Syahril di Jakarta, Sabtu (20/8).

Syahril menyebut, penularan cacar monyet terjadi bila ada kontak langsung dengan penderita.

"Masyarakat harus paham apabila ada teman kita sahabat kita yang mempunyai gejala ini kita harus menghindari kontak," ujarnya.

Baca Juga: Menkes Ungkap 2 Kunci Rakyat Indonesia Bisa Punya Gaji Rp 15 Juta/Bulan

Menurut Syahril, cacar monyet berbeda cara penularannya dengan COVID-19. Di Indonesia sendiri tempat pemeriksaan laboratorium berada di Kemenkes dan IPB.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU