Optika.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal menjadi kandidat kuat sebagai calon presiden (capres) dari fraksi PDI Perjuangan. Dalam berbagai survei nasional pun, elektabilitas Ganjar Pranowo tidak dapat diremehkan. Akan tetapi, menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, peluang Ganjar untuk mendapatkan tiket capres dari PDIP kian meredup.
Menurutnya, tidak ada untungnya bagi Gubernur Jawa Tengah itu untuk bertahan lebih lama di PDIP jika memang ingin maju di Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Pimpin Kagama 2024-2029 Gantikan Ganjar Pranowo
Pasalnya, calon potensial PDIP cenderung lebih besar dimiliki Puan Maharani yang belakangan mulai aktif melakukan komunikasi politik dan safari ke daerah.
"Saya kira sinyalnya sudah jelas, PDIP lebih condong kepada Puan, sehingga Ganjar kemungkinan besar akan terpental," kata Saiful kepada Optika.id, Senin (29/8/2022).
Saiful menilai jika posisi Ganjar tidak begitu strategis di partai berlambang banteng itu. Bertahan di PDIP, lanjut Saiful, tidak ubahnya bagi Ganjar mematikan karakter serta niatannya untuk maju pilpres dengan sekadar menjadi penonton. Kendati PDIP masih bungkam siapa yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024 mendatang, namun nama Puan Maharani masih menjadi suatu nama yang mustahil untuk digoyahkan tahtanya.
Baca Juga: PDI-P All Out Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim
"Semakin merugikan bagi Ganjar apabila masih ingin mempertahankan diri di PDIP, bukan malah diberikan tempat, namun justru seperti di anak tirikan," pungkas Saiful.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi