Hasil Uji Klinis Vaksin Nusantara Dipublikasikan Jurnal Internasional

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 29 Agu 2022 21:34 WIB

Hasil Uji Klinis Vaksin Nusantara Dipublikasikan Jurnal Internasional

i

terawan

Optika.id - Hasil uji klinis vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh mantan Menter Kesehatan Terawan Agus Putranto dipublikasikan dalam Jurnal medis internasional Human Vaccines & Immunotherapeutics.

Melalui keterangan tertulis, anggota tim komunikasi Terawan, Andi menyampaikan jika artikel yang berjudul "A personal covid-19 dendritic cell vaccine made at point-of-care: Feasibility, safety, and antigenspecific cellular immune responses" itu terbit pada 26 Agustus 2022.

Baca Juga: Status Kedaruratan Dicabut, Vaksinasi Covid-19 Tak Lagi Gratis?

Adapun artikel tersebut merupakan artikel kedua tentang vaksin Nusantara yang dimuat dalam jurnal medis internasional.

Sebelumnya, artikel dengan judul "Dendritic cell vaccine as a potential strategy to end the covid-19 pandemic. Why should it be Ex Vivo?" dimuat dalam jurnal yang sama pada 26 Mei 2022.

Dokter Terawan berharap artikel itu bisa menjadi rujukan bagi para peneliti," kata Andi, Senin (29/8/2022).

Tujuan penelitian vaksin Nusantara, tulis artikel tersebut, adalah untuk menetapkan kelayakan persiapan vaksin sel denditrik pribadi terhadap protein lonjakan Covid-19 pada titik perawatan.

Di sisi lain, tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk menetapkan keamanan jangka panjang setelah injeksi vaksin subkutan tunggal, dan menentukan respons imun spesifik antigen setelah vaksinasi, serta memilih formulasi yang disukai untuk uji coba di masa yang akan datang.

Adapun Vaksin Nusantara ialah vaksin Covid-19 yang dibuat berbasis sel dendritik yang mana proses pembuatannya melalui pengambilan sel darah pasien sebagai bahan pembuatan vaksin.

Baca Juga: Mengapa Vaksin Tetap Penting Meski Covid-19 Telah Terkendali?

Sel dendritik akan diinkubasi dan diperkenalkan dengan rekombinan antigen SARS-CoV-2. Proses inkubasi memakan waktu 3-7 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, vaksin akan disuntikkan kembali ke dalam tubuh pasien. Vaksin yang dikembalikan ke dalam tubuh tersebut diklaim akan memicu sel-sel imun guna membentuk sistem kekebalan tubuh guna menurunkan risiko terinfeksi Covid-19.

Ini bisa menjadi acuan dunia kedokteran internasional. Indonesia pantas berbangga, ujar dia.

Menurut Andi, tanpa dukungan dari banyak pihak, pengembangan Vaksin Nusantara tak bisa mencapai seperti sekarang.

Baca Juga: Akibat Bisnis Vaksin yang Menggiurkan, Monyet Ekor Panjang Kini Terancam Punah

Dokter Terawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, Termasuk dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Tim RSPAD Gatot Soebroto, lanjut Andi.

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU