Jadi Generasi Sandwich? Simak 3 Tips Manajemen Hidup Bagi Para Milenial dan Gen Z

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Jumat, 02 Sep 2022 21:49 WIB

Jadi Generasi Sandwich? Simak 3 Tips Manajemen Hidup Bagi Para Milenial dan Gen Z

i

Sangwich-Generation-768x450

Optika.id - Generasi Z atau Gen Z dan Milenial di Indonesia saat ini mengalami fenomena sosial yang dinamakan Generasi Sandwich. Disebut demikian karena mereka seolah terhimpit di antara kewajiban untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan menjadi penopang hidup anggota keluarga. Imbasnya, hal tersebut dapat membuat generasi sandwich susah berpikir jernih dan kurang bisa bebas menjalani passion hidup mereka.

Meskipun tidak ada satu cara yang bisa menuntaskan semua problematika hidup, tetapi bukan berarti generasi sandwich tidak dapat melakukan apa-apa.

Baca Juga: Simak Tips Keuangan untuk Pelajar dan Mahasiswa Kantong Tipis

Dilansir dari Financial Consultant Mada Aryanugraha pada Jumat (2/9/2022), ada beberapa langkah kreatif yang bisa dilakukan agar para generasi sandwich untuk menyiasati tersebut.

Dari beberapa langkah tersebut, salah satunya ialah dengan mengatur manajemen hidup dengan baik. hal tersebut bertujuan agar mereka dapat terhindar dari berbagai risiko yang berdampak pelik dalam hidup mereka, baik secara fisik maupun mental. Lantas, bagaimana cara mengatur manajemen hidup untuk generasi sandwich? Berikut Optika.id rangkumkan beberapa caranya.

Maksimalkan Bare Minimum

Hal-hal yang tergolong dan bisa disebut sebagai bare minimum ialah aktivitas simple namun memiliki waktu berkualitas bersama orang terdekat. Misalnya, teman, keluarga, atau pasangan. Aktivitas tersebut bisa berupa menonton film bersama, nongkrong di kedai kopi favorit, atau melaksanakan makan malam bersama secara dekat.

Maksimalkan hal-hal simple namun berkualitas tersebut agar hubungan dengan keluarga, pasangan, dan teman bisa terjaga dan selalu kuat. Agar lebih kreatif dan tidak melulu monoton, kalian bisa menghabiskan waktu bersama dengan mengikuti berbagai macam kuis supaya bisa mengenal dan mengetahui lebih tentang diri sendiri maupun orang lain. Ini dilakukan dengan tujuan lebih intim dalam bergaul dan berhubungan dengan orang lain.

Ciptakan Lingkaran Dekat Anti Toxic

Bergaul dengan orang-orang terdekat yang bisa saling memberikan dukungan secara suportif adalah suatu anugerah lain. Temukan orang-orang yang tidak toxic dan buat lingkar pertemanan dengan mengedepankan dukungan sehat satu sama lain. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama tersebut bisa memperkaya pengetahuan, sudut pandang, serta bidang pekerjaan yang beragam hingga bisa saling mengisi.

Baca Juga: Sebelum Menikah, Penting Bahas Keuangan Dulu!

Di sisi lain, memiliki lingkar pertemanan yang anti toxic bisa memberi dampak positif dan memberikan masukan serta soluis yang membangun saat kalian sedang mempunyai satu masalah pelik, baik masalah percintaan, pekerjaan, atau masalah hidup yang lainnya. Dengan begitu, seseorang pun bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilih Karier yang Tepat

Penting bagi generasi sandwich untuk mengasah kemampuan professional mereka dan menentukan jalur karier sejak dini di tengah kerasnya persaingan dunia professional. Hal ini dilakukan agar bisa mencapai kebebasan finansial yang sehat.

Dengan begitu, generasi sandwich dapat bebas menjalani passion mereka sejak usia muda. Kebebasan finansial sendiri bisa diartikan macam-macam, tergantung persepsi masing-masing orang.

Ada yang cukup puas dengan penghasilan karena bisa bebas menjalani passion atau hobinya, tetapi ada juga yang mempunyai target penghasilan tertentu supaya bisa memenuhi target hidupnya. Karenanya, pilih jalur karier yang tepat supaya target hidup bisa segera terpenuhi.

Baca Juga: Masalah Finansial Bikin Hidup Stres? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya!

Itulah beberapa tips mengatur manajemen hidup untuk generasi sandwich. Pastikan melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas diri agar tidak berlebihan dan berdampak negatif bagi tubuh, baik fisik maupun mental.

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU