Optika.id - PT Pertamina Patra Niaga mengantisipasi antrean panjang kembali terjadi di SPBU usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal kenaikan harga pertalite dan solar bersubsidi akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pihaknya telah memenuhi seluruh stok BBM di SPBU. Namun, ia berharap tak ada antrean yang berlebihan di pom bensin.
Baca Juga: Program Magang PT Pertamina Dibuka, Freshgraduate Harus Tau!
"Kami mengantisipasi dengan melakukan build up stock di semua SPBU, ungkap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Jumat (2/9/2022).
Sementara, Irto memaparkan realisasi penyaluran pertalite tembus 19,5 juta kiloliter (kl) per akhir Agustus 2022. Angka itu setara 82,64 persen dari total alokasi yang ditetapkan pemerintah sebesar 23,05 juta kl.
Lalu, penyaluran solar subsidi tercatat 10,9 juta kl per Agustus 2022. Realisasi itu setara 73,15 persen dari alokasi yang sebanyak 14,9 juta kl.
Sebelumnya, terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU Pertamina pada 31 Agustus 2022. Hal itu karena masyarakat mendengar kabar bahwa harga BBM pertalite dan solar subsidi akan naik 1 September 2022.
Baca Juga: PT Pertamina Training & Consulting Buka Lowongan untuk SMA SMK D3 S1
Namun, pemerintah belum juga mengumumkan kenaikan harga pertalite dan solar bersubsidi. Menurut Jokowi, sejumlah menteri akan memberikan hitungan kenaikan harga bbm subsidi hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk (kenaikan harga) BBM nya semua masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya, ucap Jokowi.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Pertamina PTC Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA SMK D3 S1: Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi