7 Cara Meningkatkan Kualitas Value Diri Sendiri

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Selasa, 06 Sep 2022 16:36 WIB

7 Cara Meningkatkan Kualitas Value Diri Sendiri

i

values

Optika.id - Dalam menjalani hidup, kita tentu tak ingin diam dalam zona yang tidak berkembang. Kita selalu ingin menjadi pribadi yang lebih baik serta memiliki banyak cita-cita untuk diraih. 

Peningkatan kualitas diri ini disebut dengan self-improvement. Apa saja tips yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan self-improvement? 

Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

Berikut ini beberapa tips self-improvement untuk bantu meningkatkan kualitas diri anda, Selasa (5/9/2022):

1. Mengembangkan hobi

Tentu tak ada lagi hal yang menyenangkan selain terbenam dalam hobi dan aktivitas yang kita sukai. memiliki hobi dan mengembangkannya membantu kita untuk mengekspresikan emosi sekaligus memberi motivasi untuk mengembangkan skill sebagai bentuk self-improvement. 

Anda bisa mengalokasikan waktu untuk melakukan aktivitas positif yang memang disukai sebagai bentuk dari self-improvement entah itu fotografi, menulis, bermain game, dan hobi lainnya. Namun, lakukanlah aktivitas tersebut dengan bijak dan tidak berlebihan. Berlebihan dalam menekuni hobi dapat menimbulkan kebosanan dan menghilangkan rasa tertarik anda di kemudian hari.

2. Membuat tujuan-tujuan yang realistis

Buat tujuan yang hendak dicapai agar kita bersemangat dalam menjalani hidup. Salah satu hal yang membuat kita bersemangat dalam menjalani hidup adalah goals dan tujuan-tujuan yang kita rancang. Memiliki tujuan spesifik pun membuat kita merasa berprestasi tiap kali suatu goal telah dicapai. 

Entah itu goal untuk menurunkan berat badan, menabung untuk membeli barang yang memang dibutuhkan, atau bercita-cita untuk bekerja di perusahaan idaman, memiliki tujuan dalam hidup membuat kita bersemangat dan terus termotivasi.

Dalam menciptakan tujuan tertentu dalam hidup, anda harus merancangnya menjadi tujuan yang realistis. Tujuan tersebut harus jelas, bijak, dan berbasis waktu yang memang mungkin untuk dicapai. 

3. Menguatkan growth mindset

Hidup selalu dipenuhi dengan kesuksesan dan kegagalan yang datang silih berganti. Dua fenomena  tersebut tentunya memengaruhi kondisi psikologis kita seperti saat anda menjadi sedih ketika gagal mengejar tujuan tertentu. Untuk itu, dalam menerapkan self-improvement, penting bagi kita itu mengembangkan pola pikir yang disebut growth mindset.

Growth mindset merujuk pada keyakinan bahwa kita selalu mampu untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Pola pikir growth mindset tersebut bisa dikuatkan dengan mengantisipasi tantangan-tantangan yang berisiko muncul kapan pun. 

Artinya, saat merancang tujuan, pastikan anda juga memikirkan risiko rintangan yang senantiasa mengintai di perjalanan.

4. Melihat kegagalan dari perspektif yang berbeda

Tentunya mustahil jika setiap tujuan yang ingin diraih selalu berhasil dan sukses. Adakalanya kita gagal dalam meraih tujuan tertentu yang berisiko memengaruhi kondisi psikologis. 

Ingat bahwa kegagalan bisa terjadi karena banyak faktor yang berkontribusi. Hindari perilaku menyalahkan diri sendiri saat gagal dan mencoba melihatnya dari perspektif yang berbeda. Misalnya, gagal mendapatkan suatu pekerjaan bisa dilihat bahwa ada kesempatan yang lebih baik tengah menanti. 

Baca Juga: Tertarik Bekerja di Bagian IT? PT Siantar Madju Lagi Buka Lowongan Loh, Yuk Daftarkan Dirimu

Anda juga bisa menceritakan masalah Anda pada sahabat dan orang terdekat. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda untuk membantu Anda tetap bersemangat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

5. Belajar menerima umpan balik dari orang lain

Umpan balik yang positif dapat dijadikan penyemangat agar Anda semakin terpacu meraih cita-cita. Sementara itu, umpan balik yang konstruktif dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki diri dan self-improvement. 

Apa pun jenis yang Anda terima, jadikan umpan balik sebagai langkah agar Anda semakin bersemangat berkarya bukan malah menurunkan kinerja.

6. Berbuat baik

Melakukan kebaikan untuk orang lain tak hanya bermanfaat untuk orang yang menerima kebaikan anda. Sebagai pemberi pun akan mendapatkan manfaat yang tak ternilai harganya. 

Misalnya, anda akan lebih berempati dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Empati yang tumbuh di dalam diri akan membantu meningkatkan kebahagiaan dalam hidup.

7. Belajar membuat to do list

Langkah self-improvement ini terdengar sederhana. Namun, dampaknya sangat besar untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas anda. 

Baca Juga: Tertarik Menjadi Fotografer, Kini PT Viapulsa Global Lagi Buka Lowongan Nih, Yuk Buruan Gabung

Membuat daftar rencana dapat memindahkan kekhawatiran Anda terkait tugas dan deadline yang menumpuk ke selembar kertas atau layar laptop. Dengan begitu, pikiran anda akan lebih tenang dan tidak lagi memikirkan hal-hal yang hanya membuat stres.

Selain itu, membuat to do list juga mengurangi kemungkinan anda melupakan hal-hal penting yang harus dilakukan. Produktivitas pun akan meningkat dan membantu anda untuk meraih self-improvement. 

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU