Masih Ada Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM, BLT Pemerintah Dinilai Tak Tepat Sasaran

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 12 Sep 2022 19:49 WIB

Masih Ada Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM, BLT Pemerintah Dinilai Tak Tepat Sasaran

i

Demo-Buruh-Tolak-Kenaikan-Harga-BBM-Dery-Ridwansah-3-640x447

Optika.id - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang sudah ketok palu dinilai akan memberatkan rakyat kecil yang terhimpit kebutuhan lainnya, lantaran secara otomatis, kenaikan BBM bersubdisi ini bakal menaikkan harga bahan pokok lainnya.

Menurut Managing director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan, ide pemerintah mengubah subsidi BBM dengan skema BLT (Bantuan Langsung Tunai) tidak bisa menjamin secara pasti bahwa kehidupan rakyat bakal sejahtera di tengah krisis yang mencekik.

Baca Juga: Demo Massa Tolak Kenaikan BBM di Mana-Mana, Muslim: Pemerintah Harus Segera Turunkan Harga BBM!

"Yang jelas kalau harga BBM naik keperluan belanja BBM mereka itu akan meningkat dan itu beresiko untuk meningkatkan kemiskinan bahwa BLT itu apakah ditargetkan kepada mereka kita tidak tahu itu karena itu terlalu sedikit untuk bisa mengkompensasikan ke situ, ucap Anthony dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/9/2022).

Anthony juga meminta agar pemerintah jujur dengan keadaan dan memberikan penjelasan secara transparan atas kebijakan menaikkan harga BBM Subsidi yang berimbas kepada rakyat cilik ini.

Bantuan sosial yang diberikan pemerintah selama ini menurutnya banyak yang kurang tepat sasaran. Dia menilai, keputusan mengeluarkan BLT sebagai kompensasi untuk masyarakat tidak berimbas terlalu banyak dikarenakan masih banyak unjuk rasa yang menggelora di tengah masyarakat.

Baca Juga: Masih Bisa Ajukan Diri Jadi Penerima BLT Subsidi BBM Loh, Ini Caranya

Kalau ini sebagai kompensasi dan bisa diterima oleh masyarakat luas pasti di lapangan tidak ada terjadi demo-demo. Kalau kita melihat masih terjadi demo begini artinya masih masyarakat melihat ketidakadilan, ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Rizal Ramli: BLT Pemerintah Bukan Solusi Kebijakan Kenaikan Harga BBM

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU