Optika.id - Marshanda didapuk menjadi pemeran utama dalam film Gendut Siapa Takut? yang akan tayang pada 22 September mendatang. Dirinya pun mengaku senang dapat mengambil peran dengan cerita yang cukup unik.
Mantan istri Ben Kasyafani itu mengaku senang mendapatkan project film yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara.
Baca Juga: Pemain Film Pendatang Baru Novita Hardini Raih Suara Terbanyak!
Seneng banget perasaan aku diajak sama Mba Prita terus pihak dari Spectrum untuk bermain film Gendut Siapa Takut?! karena apapun yang aku lakukan di hidup aku at the end akting adalah sesuatu yang gak pernah aku tinggalkan karena itu adalah passion aku selalu disitu aku selalu terus mau belajar untuk mendalami kemampuan aku dalam dunia seni peran, ujar Marshanda, Jumat (16/9/2022).
Marshanda mengaku, untuk menjadi perempuan gemuk Ia harus menaikkan berat badannya hingga kurang lebih 20kg. Baginya dalam menaikkan berat badan ia tak menemukan kesulitan.
Berat tapi aku menemukan banyak hal-hal yang menarik gitu terutama merasakan bagaimana sih jadi orang gendut yang mengalami itu body shaming, bullying, tuturnya.
Kaya misalnya gini yang aku temukan adalah salah satunya ternyata orang yang paling banyak ngebully orang yang gendut itu adalah adalah orang yang paling mengkritik dirinya sendiri kalau mereka sendiri gendut tapi mereka engga menghukum dirinya sendiri. Jadi kalau mereka merasa ada orang lain kok lu gendut tapi lu nyaman diri lu nah aku menemukann itu pada saat syuting ini, sambungnya.
Marshanda menyebut terakhir kali dirinya terlibat dalam sebuah produksi.
Baca Juga: FFI 2023 Kembali ke Akar Sejarah, Ini Penjelasan Pemerhati Film dari Stikosa AWS
"2018 tuh sinetron Orang Ketiga, kalau film layar lebar itu 2017 apa 2018 gitu, Suster Ngesot saat itu, Urban Legend," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Marshanda juga mengungkapkan mengenai bullying yang masih terjadi di masyarakat. Baginya merubah sifat bullying itu sedikit susah lantaran terkadang bullying datang dari orang terdekat.
"Body shaming berkedok bercanda dan itu dilakukan oleh teman-teman bahkan keluarga memperlakukan itu ke keluarga sendiri dan itu dianggap biasa banget," bebernya.
"Mungkin mottoku adalah ubahlah apa yang kita bisa ubah sesuai jangkauan kita," tandasnya.
Baca Juga: Film Indonesia Masih Didominasi Oleh Genre Horor, Publik Sudah Mulai Jumud?
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi