Optika.id - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegaskan adanya informasi berita bohong (hoaks) yang menyebar terkait perubahan tarif transfer ke bank lain. Informasi tersebut sempat beredar di jagad media sosial.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto menegaskan jika informasi resmi yang berasal dari BRI hanya menggunakan saluran resmi jejaring situs dan akun media sosial yang terverifikasi, baik itu Instagram, Twittter, Facebook, dan Youtube.
Baca Juga: Bank BRI Membuka Lowongan Kerja, Ini Informasi Lengkap dan Proses Melamar
Hal tersebut dipastikan tidak benar, BRI tidak pernah mengubah tariff transfer ke bank lain melalui broadcast WhatsApp, kata Aestika kepada Optika.id, Sabtu (17/9/2022).
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan menjaga data pribadinya serta data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, hingga OTP yang didapatkan. Semua data tersebut harusnya dijaga agar tidak tersebar ke tangan orang lain yang rawan disalahgunakan.
Apalagi, orang tersebut mengatasnamakan perusahaan besar seperti BRI. Klaim seperti itu kerap diterima melalui link tautan di media sosial, maupun pesan singkat yang menyasar masyarakat.
Oleh sebab itu, dia mengimbau seluruh nasabah untuk waspada terhadap segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan. Sebab, banyak muslihat dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, ujar Aestika.
Baca Juga: Bank BRI Kini Buka Lowongan, Lulusan S1 Bisa Daftar!
Dia menambahkan, masyarakat juga harus teliti dalam melihat perbedaan yang sebenarnya cukup signifikan dari akun penipuan dan akun resmi. Misalnya, dalam WhatsApp BRI memiliki centang verifikasi yang presisi, dan ketikan surat resmi BRI cenderung rapih dan berbahasa baku. Berbeda dengan akun penipuan yang memiliki centang verifikasi yang tidak presisi dan ketikan serta tata Bahasa yang amburadul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, belakangan ini terdapat sebuah surat pengumuman yang mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebar kepada para nasabahnya. Surat tersebut mengenai perubahan tarif transfer antar bank.
Surat itu mengumumkan akan dilakukan perubahan tarif transfer antar bank dari Rp6.500 per
transaksi menjadi Rp150.000 per bulan. Bahkan, katanya tarif itu dipungut dengan cara auto debet dari rekening tabungan, tapi berlaku secara unlimited.
Surat itu meminta nasabah untuk melakukan konfirmasi dengan memilih dua pilihan, yakni setuju dengan tawaran itu atau tidak setuju. Pilihan itu harus dipilih nasabah dengan mengklik tautan yang diberikan.
Baca Juga: Lowongan Kerja BRI Posisi BFLP General dan BFLP IT
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
