Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 257 Miliar Buat Bansos Ojol, 24.271 Ojek Online dan Konvensional Siap Menerima

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Minggu, 18 Sep 2022 02:31 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 257 Miliar Buat Bansos Ojol, 24.271 Ojek Online dan Konvensional Siap Menerima

i

60004f4cc71f2

Optika.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan Rp257 miliar untuk program perlindungan sosial. Program ini sebagai langkah pemprov menyikapi dampak inflasi dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dana Rp257 miliar itu akan digelontorkan dengan skema multiprogram. Antara lain, pemberian Top Up Bantuan bagi Penerima Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp600.000 per orang untuk 4.000 orang sasaran dengan total bantuan senilai Rp2,4 miliar.

Baca Juga: Anggota DPR Ini Soroti Bansos untuk Penjudi, Kenapa ya?

- Bantuan sosial Ojol: Bagi 24.271 pengemudi/ojek konvensional maupun online dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp600.000. Total bantuan untuk pengemudi ojek ini mencapai Rp14,562 miliar. Ada program Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor bagi 34.917 angkutan umum terutama angkot dengan total anggaran sebesar Rp64,147 miliar.

- UMKM : Bantuan sosial juga diberikan Pemprov Jatim bagi 30.000 pelaku usaha mikro. Masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000, dengan total bantuan sebesar Rp18 miliar. Pemberian Bantuan Sosial bagi 20.770 Nelayan. Tiap nelayan dapat Rp600.000. Khusus untuk nelayan, pemprov menyediakan bantuan Rp12,462 miliar.

- Sektor Pangan: untuk mengantisipasi adanya inflasi dari sektor pangan, Pemprov Jatim juga akan menggelar Lumbung Pangan Jatim dan operasi pasar di lima Bakorwil dan 25 pasar rakyat. Program ini disiapkan anggaran Rp17,7 miliar.

- Pertanian: sektor pertanian juga akan mendapatkan perhatian. Dimana Pemprov Jatim mengucurkan Bantuan Program Pekarangan Pangan Lestari berupa Paket Hidroponik, Benih Bibit Hortikultura, Kolam Lele bagi 100 Kelompok (5.000 Rumah Tangga). Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp30 juta, total bantuan senilai Rp3 miliar.

- Pasar pangan murah: akan digelar di 20 lokasi, total anggaran Rp600 juta.

- Sektor transportasi: akan diberikan subsidi transportasi berupa Subsidi Angkutan Kapal Perintis dengan total subsidi sebesar Rp15 miliar. Juga ada subsidi penumpang Bus Trans Jatim Rp9 miliar.

Baca Juga: Pilkada Serentak Mendatang, Bansos Jadi Perkara Utama untuk Diawasi

- Program PKH Plus: bagi 40.000 Keluarga, dengan Total Bantuan sebesar Rp80 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, kami juga terus mengoptimalkan program dan kegiatan melalui Optimis Jatim Bangkit. Bangkit dalam Pemulihan Ekonomi Jawa Timur yang fokus pada menggerakkan kembali Agro Industri, Pariwisata dan Investasi untuk menyerap tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, imbuh dia.

Hal ini juga dilakukan untuk menggerakkan usaha-usaha lain yang terkait melalui Pemulihan Industri dan Perdagangan. Transformasi Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Akselerasi Investasi, Optimalisasi Jatim Agro dan Ketahanan Pangan, serta Penguatan Koperasi dan UKM.

Kemudian ada program Optimis Bangkit dalam Pembangunan Manusia. Hal ini dilakukan dengan peningkatan akses pendidikan menengah atas dan menengah kejuruan, serta pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus. Juga, peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan, peningkatan mutu teknologi informasi, dan komunikasi pendidikan, kata Khofifah.

Baca Juga: Jawaban Risma Usai Ditanya Minim Peran Saat Membagi Bansos

Selanjutnya, adapula program Optimis Bangkit dalam Penyediaan Lapangan Kerja, yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas produktivitas dan kompetensi tenaga kerja. "Program Optimis Jatim Bangkit lainnya yakni dalam hal pengentasan kemiskinan," pungkasnya.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU