Optika.id-Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mendorong lahirnya legislator muda berjiwa kerakyatan dengan cara memberikan edukasi kepada para mahasiswa melalui materi kepemimpinan berkaitan dengan kerja-kerja legislatif.
"Semoga dari kalangan kampus, terutama mahasiswa, kelak bisa lahir politisi-politisi di masa depan, para legislator yang mumpuni, cakap dan terampil, serta mempunyai jiwa kerakyatan yang kuat," kata Adi Sutarwijono melalui keterangan tertulisnya, di Surabaya, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Adi mengatakan bahwa DPRD Surabaya telah memfasilitasi sekolah legislatif yang diikuti mahasiswa Universitas Airlangga (Unair). Mahasiswa tersebut menerima berbagai materi kepemimpinan yang berkaitan dengan kerja-kerja legislatif di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Surabaya, Sabtu (24/9/2022).
Sekolah legislatif yang diselenggarakan oleh Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair dihadiri Dekan FIB Unair Prof Dr Purnaman Basundoro, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam serta Wakil Dekan FIB Unair Listyono Santoso.
Adi mengatakan, tiga tugas pokok dan fungsi DPRD Kota Surabaya, yaitu melakukan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
"Sebagai rumah rakyat, DPRD Surabaya terbuka bagi siapa pun untuk menerima masukan, pendapat dan pengaduan dari berbagai masyarakat, dari semua lapisan, golongan, dari berbagai wilayah kota ini," kata Adi.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Dia berharap, sinergi DPRD Kota Surabaya dengan kalangan akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terus diperkuat di masa mendatang, saling menunjang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini menekankan pentingnya mengasah kemampuan diri, kemampuan kepemimpinan dan berorganisasi, dan harus menjadi pribadi yang terbuka bagi siapa pun.
"Tidak saja cakap dan terampil mengartikulasikan pendapat, tetapi juga sangat penting mengasah kemampuan untuk mendengar suara-suara rakyat. Sehingga kepekaan dirinya semakin kuat pula," kata Adi.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi