Optika.id - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat terkait tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa lebih dari 125 penonton.
Selain Kapolres Malang, Kapolri juga memerintahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol mencopot Komandan Batalyon (Danyon) Brimob AKBP Agus Waluyo beserta sejumlah anak buahnya yakni AKP Hasdarman, Aiptu Sholihin, Aiptu M Syamsul, Aiptu Ari Dwiyanto, AKP Untung, AKP Danang, AKP Nanang dan Aiptu Budi.
Baca Juga: HUT Polri ke-78, Ini 6 Tuntutan YLBHI!
"Berdasarkan laporan dari tim analisis dan evaluasi, Kapolri menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan dimutasi sebagai pamen di Mabes Polri. Dia digantikan AKBP Putu Kholis yang sebelumnya Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk. Selain itu, atas perintah Bapak Kapolri, Kapolda Jawa Timur juga menonaktifkan sembilan personel yang bertugas saat terjadi kerusuhan di Kanjuruhan, ujar Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers, Senin (3/10/2022).
Menurut Kadiv Humas, pencopotan ke-10 personel Polri itu merupakan langkah awal pengusutan tragedi kerusuhan sepak bola yang menewaskan lebih dari 100 orang tersebut.
Bukan tidak mungkin, akan ada personel Polri lain yang juga ditindak jika ditemukan bukti awal kesalahan dalam tugas.
Dedi menyatakan, status pengusutan kasus tersebut sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Kendati demikian hingga malam ini belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Pasal yang diterapkan yakni Pasal 359 dan 360 KUHP. Kami sudah memeriksa puluhan saksi. Belum ada tersangka, ini baru dinaikkan dulu statusnya dari penyelidikan ke penyidikan, katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menpora, Kapolri dan PSSI untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberhentikan sepakbola untuk sementara menunggu evaluasi yang tepat untuk sepakbola Indonesia kedepannya.
Sementara itu, Presiden FIFA yaitu Gianni Infantino, yang mendengar kabar insiden tragis yang terjadi di Indonesia langsung buka suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dunia sepakbola sedang berduka lantaran Insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," kata Infantino dikutip dari laman resmi FIFA, Senin (3/10/2022).
"Bersama FIFA dan komunitas sepakbola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban, mereka yang terluka, bersama rakyat Republik Indonesia pada situasi yang sulit ini. Ujar Presiden FIFA Gianni Infantino melalui situs resmi FIFA," imbuhnya.
Baca Juga: Polri Buka Rekruitmen Besar - Besaran, Cek Kualifikasinya!
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi