Optika.id-Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Jawa Timur, mendatangkan chef profesional dan kalangan pemangku kepentingan yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk melatih pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK).
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Risdiana Kusumawati dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin, mengatakan, sejak Maret 2022 hingga saat ini, pihaknya telah melatih ratusan pelaku usaha di 12 SWK Kota Pahlawan.
Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari
"Kami hadirkan dari Asosiasi Chef Indonesia dan salah satu produsen bahan masakan untuk melatih para pelaku usaha di SWK. Setiap bulan, setidaknya ada 2 SWK yang dilatih," kata Risdiana, Senin (10/10/2022).
Menurut dia, dalam pelatihan tersebut, para pelaku usaha di SWK mendapatkan edukasi aneka ragam masakan kekinian. Selain menu, chef yang melatih juga mengajari pelaku usaha di SWK tata cara penyajian.
"Jadi setelah masak, itu (menunya) dikoreksi. Selain itu juga diajari bagaimana cara plating yang baik dan sebagainya," ujar Risdiana.
Selain itu, Risdiana mengatakan, setiap SWK juga diajari membuat racikan menu minuman kekinian karena ke depannya setiap SWK harus ada satu menu wajib minuman atau kopi kekinian, tujuannya untuk menarik minat masyarakat, terutama kawula muda.
Menurut dia, dengan adanya pelatihan ini, secara otomatis kualitas menu masakan yang diolah pelaku usaha di SWK akan semakin baik. Hal tersebut dapat dibuktikan, 12 SWK yang sudah dilatih mengalami peningkatan kunjungan dan omzet daripada sebelumnya.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Setiap bulan akan kami evaluasi, agar kualitas produk dan tingkat kunjungan masyarakat terus meningkat. Mulai dari omzet, sarana dan prasarana, juga minat kunjungan masyarakat kami evaluasi," kata Rusdiana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, di Kota Surabaya total ada 49 SWK. Rencana ke depan akan ada satu SWK baru di kawasan Kalijudan. Dia menargetkan, setidaknya dalam kurun waktu setahun ada 10 SWK yang dilatih. "Rata-rata setiap SWK itu ada 12-20 pelaku usaha," ujar dia.
Saat ditanya dengan SWK yang sepi pengunjung, Risdiana menambahkan bahwa selain dengan pelatihan juga akan memberi sarana penunjuk arah dan peningkatan sarana prasarana lainnya agar semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjut dia, SWK adalah salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan sehingga penting agar tempat dan kualitas makanan dibuat nyaman serta kekinian sehingga ke depannya, SWK semakin diminati.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi