Optika.id - Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan, Anies Baswedan akan kewalahan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, jika oligarki terus mengendalikan politik lewat sumbangan-sumbangan uang. Alasannya karena Anies miskin dan rapuh.
Dia mengaku, Anies sejatinya memiliki relawan yang independen untuk memenangkan kontestasi pemilu nanti, dan juga tidak tergantung dengan dana pusat.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
"Tetapi di ujungnya tetap diperlukan dana untuk kesaksian di KPU yang sangat rentan. Dan itu yang diintai oleh oligarki untuk disulap supaya suara berpindah," kata Rocky seperti dikutip Optika.id dari channel YouTube-nya Rocky Gerung Official, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, kelompok orang-orang yang sangat kaya terus berusaha menjangkau kekuasaan melalui beragam saluran, baik itu politik, ekonomi, hukum, dan lainnya. Agar bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan lagi kekayaannya.
Keterlibatan oligarki tersebut sudah mendarah daging pada kekuasaan atau pemerintahan.
"Kalau sudah masuk tahun politik yang sesungguhnya, lanjut dia, semua mobilisasi kampanye diperlukan uang. Rocky menilai Anies akan kewalahan jika terus konsisten independen. Kalau dia (Anies) pragmatis dia akan cari investor. Tapi Anies mungkin akan kesulitan mencari investor. Supaya bisa ya, balik lagi ke oligarki," ungkapnya.
Di sisi lain, Rocky juga tidak mempermasalahkan jika ada kelompok elite yang ingin menyumbangkan dana untuk menyukseskan Anies di Pilpres. Tapi dia meminta agar oligarki tidak ikut campur serta mengendalikan sistem pemerintahan alias minta jatah.
"Oligarki kalau mau membiayai ya biayai saja calon kalian, tapi jangan minta jatah dan dikunci di belakang," tutur Rocky.
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Rocky menjelaskan, Oligarki melihat kalau Anies menjadi presiden, Gubernur DKI Jakarta tersebut akan membatalkan bisnis mereka dikemudian hari yang sebelumnya sudah ada ikatan dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, oligarki akan cegah Anis di partai politik dengan tidak menyumbang pada Anies.
Beda halnya jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang jadi penerus Jokowi.
"Ganjar aman karena dia akan meneruskan proyek-proyek Jokowi termasuk mengamankan oligarki yang sudah ada kontrak, MOU dan segala macam, bisnis," katanya.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi