Elektabilitas Partai Demokrat Naik Usai Deklarasi Anies Jadi Capres

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Minggu, 30 Okt 2022 15:49 WIB

Elektabilitas Partai Demokrat Naik Usai Deklarasi Anies Jadi Capres

i

666431903

Optika.id - Elektabilitas Partai Demokrat mengalami lonjakan signifikan usai deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem. Hasil survei Polmatrix menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat naik dari 8,5% pada Juni menjadi 11,3%.

Pascadeklarasi pencapresan Anies, elektabilitas NasDem terus melorot, sebaliknya Demokrat justru melejit ke peringkat kedua, kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Balas Dendam Manis, Demokrat Tak Sabar Lihat Wajah Moeldoko di Parlemen

Dendik menyebut jika elektabilitas Partai Demokrat yang melejit menjadi 11,3rhasil menggeser posisi Partai Gerindra di peringkat kedua.

Elektabilitas itu juga digunakan sebagai upaya dan modal menggalang koalisi serta mengusung pasangan capres - cawapres. Di sisi lain, partai-partai politik lain juga berharap agar dapat mendulang coattail effect. Harapannya, figur siapapun yang bakal diusung sebagai capres - cawapres bakal menambah perolehan suara partai pada pemilu legislatif.

Usulan siapa cawapres yang bakal mendampingi Anies membuat PKS dan Demokrat masih belum sepakat untuk bergabung, ujar Dendik.

Figur yang muncul tersebut, dari sejumlah usulan nama kader PKS, muncul nama mantan Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan yang kian menguat. Di satu sisi, Partai Demokrat bersikeras mengajukan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan Partai Nasdem masih menggodok beberapa nama seperti Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pemilih Anies terutama dari kalangan Islam masih wait and see, apakah koalisi yang digagas Nasdem bakal terbentuk agar bisa mengusung Anies pada pilpres, jelas Dendik.

JIka koalisi gagal dibentuk, maka Anies diprediksi tidak bisa memperoleh tiket untuk berlaga. Jika sebaliknya, tercapai duet Anies - AHY, maka kemungkinan Demokrat bakal makin meningkat elektabilitasnya.

Baca Juga: Demokrat ke Kabinet, Jokowi Wujudkan Mimpi SBY?

Dalam survei itu, diketahui jika PDIP masih unggul dengan elektabilitas 18,5%, Partai Demokrat menduduki posisi kedua dengan 11,3%, disusul Partai Gerindra pada peringkat ketiga sebesar 10,8%. Pada posisi keempat dengan Partai Golkar sebanyak 8,9%, terpaut tipis dengan PKB yang menduduki posisi kelima dengan elektabilitas 7,7%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, ada PSI 5,5n PKS 4,7%, yang termasuk dalam partai-partai dengan elektabilitas di atas ambang batas 4%. Selain Partai Nasdem, beberapa partai Senayan dikhawatirkan gagal melenggang kembali, yaitu PAN 2,5n PPP 2,0%.

Selanjutnya adalah partai baru, Gelora 1,3%, Perindo 1,1%, dan Partai Ummat 1,0%. Lalu ada Hanura 0,5%, PBB 0,4%, dan pilihan lainnya 1,4 persen, serta tidak tahu/tidak jawab 20,2%.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2n pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga: Suara Demokrat di Jatim Anjlok, Emil Dardak: Tunggu Hasil Final

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU