Optika.id - Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra angkat bicara tentang rencana deklarasi Koalisi Perubahan yang digagas bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama dengan Partai Nasdem. Semula, deklarasi yang rencananya bakal diumumkan pada tanggal 10 November nanti tak kunjung menemui kepastian.
Rencana deklarasi, ujar Herzaky, masih didiskusikan bersama tim kecil dalam koalisi.
Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
"Didiskusikan di tim kecil dan di internal partai kami," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Koalisi Perubahan yang dibangun bersama dengan PKS dan Partai Nasdem ini berlandaskan kesetaraan dan kesejajaran antar calon anggota. Koalisi ini juga tetap menghormati mekanisme dari internal masing-masing partai yang menjalin relasi politik tersebut.
Tujuannya, setiap anggota bisa bebas berpendapat serta mengambil sikap masing-masing dan demi kebaikan partai. Sehingga, apapun yang berkaitan dengan rencana koalisi bakal disepakati bersama-sama.
Herzaky mengklaim, dalam Koalisi Perubahan kebebasan merupakan hal yang dijunjung tinggi yang mana aspirasi, usulan dan harapan disampaikan dengan bebas dan terbuka dalam forum. Dengan catatan, tetap menghormati kemandirian dan independensi masing-masing partai.
Baca Juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!
Untuk diketahui, Anies Baswedan yang diusung sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem saat ini sedang melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan PKS untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Partai Demokrat mengusung nama Ketua Umum (ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sementara PKS menyiapkan nama Ahmad Heryanto atau Aher sebagai cawapresnya
Meski Anies sendiri telah bertemu AHY dan Aher, namun belum ada kepastian siapa yang bakal mendampinginya sebagai cawapres.
Baca Juga: Anies Respon Kemungkinan NasDem Batal Berikan Dukungan: Jalan Saja Mengalir!
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
