Optika.id - Akun terverifikasi alias akun centang biru akan dikenakan biaya setiap bulannya, usai pengusaha asal Amerika Elon Musk berhasil mengakuisisi Twitter pada pekan lalu.
Selain itu CEO perusahaan mobil Tesla tersebut, juga akan melakukan perubahan besar dalam proses verifikasi akun, hingga menjadi bagian proyek besar Twitter Blue
Baca Juga: Berdiri dan Runtuhnya Twitter
"Seluruh proses verifikasi sedang diubah sekarang," tulis Musk dalam tweet-nya, dikutip Reuters, Senin (31/10/2022).
Pada laporan buletin teknologi Platformer, Musk tak memerinci soal perubahan itu. dan Namun kepastian akun centang biru dikenakan biaya. Pengguna berlangganan melalui Twitter Blue sebesar US$4,99 (Rp 77.600) per bulan. Jika tidak membayar maka mereka akan kehilangan centang birunya.
Twitter Blue diluncurkan pada Juni 2021, yaitu layanan berlangganan untuk sejumlah fitur premium, salah satunya untuk menyunting cuitan.
Fitur itu diterapkan beberapa waktu lalu, setelah Musk mengadakan jajak pendapat pada April kepada para pengikutnya, apakah mereka mengingikan tombol sunting. Lebih dari 70 persen responden menjawab ya.
Baca Juga: Kebijakan Anyar Threads, Terkait Politik dan Berita Terkini
Menurut The Verge, Musk meminta Twitter menaikkan harga langganan tersebut dengan menambah fitur baru. Biaya langganan Twitter Blue yang baru adalah US$19,99 (Rp 312.000).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut laporan The Verge, Musk juga meminta pembaruan dalam halaman muka twitter yang sedang log out, supaya pengguna yang tidak masuk ke akun Twitter diarahkan ke laman Explore, yang berisi cuitan yang sedang populer.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca Juga: Kurangi Ekstremisme dan Pengikisan Data, Twitter Batasi Jumlah Cuitan yang Dilihat per Hari
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi