Optika.id - Partai Nasdem disarankan untuk mengevaluasi pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Sebab, diprediksi potensi partai Nasdem bakal tersingkir dari parlemen besar ketika mantan Gubernur DKI Jakarta ini diusung sebagai bakal calon potensial Presiden RI.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, dilansir dalam survei Indekstat Indonesia, Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan mendapatkan kursi di DPR sebab suara yang diperolehnya dibawah 4%. Rinciannya, PPP mendapat elektabilitas 2%, PAN 1,5n Partai Nasdem sebanyak 2,1%.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
"Akan lebih bisa diterima dan memberikan manfaat ketika Anies Baswedan dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena para pendukungnya akan tetap solid dan bahkan akan menerima limpahan dukungan dari para pendukung Anies," ujar Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/11/2022).
Fernando menyebut, hal tersebut membuat para pendukung Anies bakal pindah haluan dan kecil untuk memilih Nasdem pada Pemilu 2024 nanti. Prediksinya, mereka cenderung akan mencoblos PKS sebagai alternatifnya.
Diapun menegaskan agar Partai Nasdem tidak mencalonkan atau mengusung Anies daripada menjadikan Partai Nasdem hanya kenangan pernah memiliki kursi di DPR. Kemudian, Nasdem hanya akan berangan bisa tembus Senayan.
Baginya, saat ini masih ada waktu dan kesempatan untuk Partai Nasdem agar mengonsolidasikan internalnya dalam menjaring capres 2024 nanti sesuai dengan aspirasi rakyat dan kader usai mengevaluasi dukungan untuk Anies Baswedan. Sehingga, lanjut Fernando, Partai Nasdem masih memiliki kesempatan untuk meraih dukungan dan simpati dari para pendukungnya yang sempat kecewa atau dari calon presiden pengganti Anies.
Di sisi lain, Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya menuturkan jika hasil survei Indekstat tersebut dinilai sebagai bahan evaluasi partainya. Pasalnya, hasil riset dari lembaga lain justru menunjukkan bahwa partai Nasdem masih lolos ke Senayan.
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
"Di survei yang tidak lolos itu jadi catatan buat kami untuk mengidentifikasi apa yang jadi penyebabnya sehingga kami bisa memperbaiki diri. Begitu saja," katanya, Minggu (6/11/2022) yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Willy mengaku jika hal tersebut tak membuat partainya risau sebab masih ada waktu satu tahun lebih menjelang Pemilu 2024. Apalagi, dalam dua kali pemilu terakhir yang diikuti, hasil survei dan hasil pemilu sangat berbeda jauh.
"Jadi, apa pun hasilnya, it's okay. Toh, pemilu masih satu tahun lebih lagi, masih banyak waktu untuk berbenah. Apalagi, tren NasDem memang begitu dalam survei, tapi alhamdulillah hasil di pemilu berbeda jauh dan itu sudah dibuktikan dalam dua pemilu terakhir," tuturnya.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi