Satlantas Polrestabes Surabaya Mulai Gunakan Kendaraan Listrik Untuk Patroli

author angga kurnia putra

- Pewarta

Rabu, 16 Nov 2022 15:52 WIB

Satlantas Polrestabes Surabaya Mulai Gunakan Kendaraan Listrik Untuk Patroli

i

hibah

Optika.id-Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mulai mengoperasikan sejumlah kendaraan listrik untuk patroli setelah menerima hibah dari sejumlah pengusaha yang mewakili masyarakat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Arif Fazlurrahman menyebutkan terdapat 20 unit kendaraan listrik roda dua.

Baca Juga: Jelang Pendaftaran Pilgub Jatim, Pasangan Khofifah-Emil Belum Ada Penantang!

"Seluruhnya merupakan kendaraan listrik roda dua berbasis baterai dengan daya 72 volt dan 20 ampere hour karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Mobil Listrik Indonesia atau Molindo," kata Kompol Arif Fazlurrahman usai menerima hibah di halaman Markas Polrestabes Surabaya, Selasa (15/11/2022).

Kompol Arif mengucapkan terima kasih atas hibah tersebut karena bisa berpatroli menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai yang jauh lebih hemat daripada kendaraan berbahan bakar minyak.

Menurut dia, selain sebagai implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional patroli Satlantas Surabaya sekaligus sebagai simbol turut serta mendukung suksesnya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 (KTT G20) di Bali, salah satunya mendorong transisi energi ramah lingkungan bagi keberlanjutan ekosistem dunia.

Direktur Utama PT Molindo Setiajit menjelaskan bahwa 20 unit kendaraan listrik itu masing-masing tipe DX-3 yang menghasilkan performa jarak tempuh sejauh 70 kilometer per pengisian listrik selama 3 jam sampai 4 jam dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam.

Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Selain itu tipe OX-7, lanjut dia, yang mampu menghasilkan performa sejauh 80 kilometer untuk sekali pengisian listrik selama 34 jam dengan kecepatan maksimum 100 kilometer per jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami bersama teman-teman pengusaha sangat apresiasi terhadap polisi lalu lintas karena tugasnya makin hari makin berat. Bahkan, harus menjadi trigger atau yang paling utama untuk mengurangi gas emisi maupun kebisingan. Oleh karena itu, kami di sini untuk membantu polisi lalu lintas," ujar dia.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: Khofifah-Emil Masih Jadi Pertimbangan PDIP Jatim, Kenapa?

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU