Optika.id - Seorang pelajar asal Trenggalek yang tenggelam di Sungai Ngasinan akhirnya berhasil ditemukan di Dam Dawung, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Informasi tersebut disampaikan oleh Polres Trenggalek melalui media sosial resminya. Menurut keterangan Polres Trenggalek, korban ditemukan pukul 03.00 WIB pada Selasa (22/11/2022).
Pencarian korban hanyut di aliran Sungai Ngasinan secara resmi dihentikan. Karena korban sudah ditemukan di Dam Dawung Pogalan Trenggalek pada pukul 03.00 WIB, tulis Polres Trenggalek di akun Instagram resminya, Selasa (22/11/2022).
Pelajar laki-laki berusia 13 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari dilakukan pencarian.
Diketahui korban meninggal adalah Ais Ridho Annafi, seorang pelajar dari SMP 4 Trenggalek yang tinggal di RT 10 RW 02, Dusun Kanggayam, Desa Karangkoso, Kecamatan Trenggalek.
Insiden tersebut bermula pada Minggu (20/11/2022) pukul 08.00 WIB, saat korban bersama dengan pelajar PSHT Ranting Kota sedang melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) perbaikan tanggul sungai sepanjang kurang lebih 10 Meter yang ambrol terkena banjir di belakang RSUD dr Soetomo.
Korban terpeleset saat mencuci tangan di pinggir sungai bersama teman-temannya saat hendak istirahat usai memperbaiki tanggul yang jebol. Saat terpeleset, korban sempat berpegangan kepada temannya hingga membuat tiga temannya ikut tercebur ke sungai.
Tiga temannya berhasil diselamatkan oleh teman-teman korban lainnya, sedangkan korban masih belum ditemukan. Pelatih dan warga PSHT yang ada dilokasi segera melakukan pertolongan, namun yang berhasil ditolong hanya tiga orang.
Baca Juga: Bersama Pemkab Gresik, Pemkot Surabaya Beri Bantuan Penanganan Banjir Trenggalek
Akhirnya, sekitar pukul 12.00 WIB, setelah mendapatkan laporan peristiwa tersebut, Tim SAR gabungan dari Basarnas Trenggalek, damkar, Polair Prigi, TNI, Tagana dan potensi SAR lainnya mengoptimalkan penyisiran di titik-titik yang diprediksi menjadi lokasi pelajar tersebut tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi arus deras pasca hujan sempat membuat petugas mengalami kesulitan saat proses pencarian.
Korban terseret arus sungai dan hilang. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke kami dan kami tindak lanjuti dengan menggelar operasi SAR, kata Tim SAR yang bertugas seperti dikutip dari Detik Jatim, Selasa (22/11/2022).
Ada dua perahu karet yang kami terjunkan untuk menyisir di sungai, selain itu tim lain juga menyisir melalui jalur darat, imbuhnya.
Baca Juga: GOR Gajah Putih di Trenggalek Akan Segera Diresmikan Awal Bulan Desember 2022
Reporter: Leni Setya Wati
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi