Survei LSI Sebut Dukungan Jokowi Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 24 Nov 2022 20:13 WIB

Survei LSI Sebut Dukungan Jokowi Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres

i

aksi-jokowi-di-ktt-g7-3_169

Optika.id - Survei LSI Denny JA merilis hasil surveinya terkait dengan efek dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap perubahan elektabilitas pasangan calon presiden (capres) tidaklah begitu besar. Akan tetapi, hal tersebut tetap berpengaruh terhadap pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartanto. Apalagi, menurut survei LSI, efek dukungan dari Jokowi kurang dari dua persen saja, Kamis (24/11/2022).

Ketika persaingan kompetitif (selisih kurang dari 2%), dukungan Jokowi bisa mengubah pemenang. Namun ketika persaingan margin besar (selisih lebih dari 3%), dukungan Jokowi tidak mengubah pemenang.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

Berdasarkan riset survei kualitatif yang dilakukan oleh LSI pada tanggal 10 19 Oktober 2022, untuk kasus ini pasangan Ganjar Airlangga unggul terhadap pasangan lainnya di atas 3% atas pasangan capres manapun yang didukung oleh Jokowi. Kendati demikian, pasangan Ganjar Airlangga Hartanto tetap unggul dari yang lain.

Awalnya, LSI melakukan survei simulasi dalam Pilpres 2024 mendatang menggunakan tiga pasangan capres cawapres yakni Anies Baswedan Agus Harimurti Yudhoyono/AHY, Prabowo Subianto Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo Airlangga Hartanto.

Dalam survei tersebut, menurut LSI Jokowi yang mendukung pasangan Ganjar Airlangga, dari tiga pasang capres cawapres, duet Ganjar dan Airlangga berada di posisi teratas dengan elektabilitas paling unggul sebesar 29,9%.

Kemudian posisi kedua diduduki oleh pasangan Anies AHY dengan meraup elektabilitas sebesar 24,6% lalu posisi ketiga ditempati oleh Prabowo Puan yang meraup elektabilitas sebesar 22,1%. Selanjutnya, yang tidak menjawab/tidak tahu ada sebanyak 23,4%.

LSI menyatakan jika pasangan Ganjar Airlangga merupakan pasangan capres yang paling unggul dibanding yang lainnya. Pasangan Ganjar Airlangga memiliki keunggulan sebesar 5,3% dibandingkan dengan pasangan capres cawapres Anies AHY. Dan, Ganjar Airlangga memiliki keunggulan sebesar 6,5% dibandingkan dengan pasangan Prabowo Puan.

Kemudian, jika Jokowi mendukung Prabowo-Puan, posisi pertama, masih Ganjar-Airlangga dengan elektabilitas 28,4%, Posisi kedua, Anies-AHY dengan elektabilitas 24,6%, dan posisi ketiga Prabowo-Puan dengan elektabilitas 23,8%.

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

Kendati demikian, dukungan Jokowi ke Prabowo Puan tidak mengubah elektabilitas pasangan Anies AHY. Begitu juga dengan dukungan Jokowi ke Prabowo dan Puan yang tidak mengubah apa-apa, bahkan elektabilitasnya. Meskipun, elektabilitas Ganjar Airlangga menurun sebesar 1,5% akibat dukungan tersebut. Sebaliknya, dukungan Jokowi ke Prabowo-Puan menaikan elektabilitas sebesar 1,7%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, jika dukungan (endorsement) Jokowi ke Anies-AHY, menurut temuan LSI, Ganjar-AH tetap paling unggul dengan elektabilitas sebesar 28,5%. Posisi kedua Anies-AHY dengan elektabilitas sebesar 26,3%, dan posisi ketiga Prabowo-Puan dengan elektabilitas sebesar 22,5%.

Dukungan Jokowi ke Anies-AHY, menaikan elektabilitas keduanya sebesar 1,7%. Namun, dukungan Jokowi ke Anies-AHY juga menurunkan elektabilitas Ganjar-AH sebesar 1,4%. Dukungan Jokowi ke Anies-AHY juga menaikkan elektabilitas Prabowo-Puan sebesar 0,4%.

Dukungan Jokowi kepada pasangan manapun, secara populasi menyeluruh efeknya hanya menambah atau mengurangi dukungan sebesar di bawah 2%.

Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi

Survei LSI menggunakan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar kurang lebih 2,9%. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU