Tanggapi Isu Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024, Bagus Kastolani: Alhamdulillah di Jatim Lolos 84%

author Leni Setya Wati

- Pewarta

Selasa, 13 Des 2022 20:48 WIB

Tanggapi Isu Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024, Bagus Kastolani: Alhamdulillah di Jatim Lolos 84%

Optika.id - Dalam video yang diunggah oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais di akun resmi Instagramnya pada Selasa, (13/12/2022), ia mengatakan dirinya mendapatkan informasi bahwa partai besutannya yaitu Partai Ummat tidak akan bisa mengikuti Pemilu 2024.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Video ini kami buat setalah mendapatkan informasi A1 yang valid bahwa pada 14 Desember 2022 nanti, seluruh partai baru dan non-parlemen akan diloloskan KPU kecuali Partai Ummat, kata Amien dalam video yang diunggah di akun @amienraisofficial pada Selasa (13/12/2022).

Amien Rais sempat mengaku heran dengan informasi tersebut, ia menduga akan ada kecurangan pada tahap verifikasi faktual partai politik (Parpol) peserta pemilu 2024 oleh KPU RI. Ia merasa bahwa ada kekuatan besar yang meminta KPU untuk tidak meloloskan Partai Ummat.

Kita simak di media mainstream, adanya dugaan manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu yang nampaknya atas perintah kekuatan yang besar. Dan satu-satunya yang partai yang disingkirkan Partai Ummat sehingga tidak bisa mengikuti Pemilu 2024, ujarnya.

Menurut Amien, jika keputusan tersebut benar terjadi, maka KPU dinilai sangat tidak adil dan bias dalam menentukan peserta Pemilu. Terlebih, sejumlah masyarakat sipil telah menemui kejanggalan pada verifikasi parpol yang diduga KPU berusaha meloloskan partai tertentu.

Dalam kesempatan lain, Sekretaris DPW Partai Ummat Jatim, Bagus Kastolani menanggapi soal pernyataan Amien Rais tersebut bahwa yang dimaksud kekuasaan besar tersebut merupakan orang-orang yang tidak menyukai tagline Partai Ummat yaitu Menegakkan Keadilan dan Melawan Kedholiman.

Nah, kekuatan besar itu kan pak Amien melakukan metafora (perumpamaan) ya. Kekuatan besar itu tentunya kekuatan besar yang tidak suka dengan tag line kami yang ingin menegakkan keadilan dan melawan kedholiman, kata Bagus saat dikonfirmasi Optika.id pada Selasa (13/12/2022).

Ya tentu orang akan terusik dengan sikap kami terhadap tag line ini, sambungnya.

Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenai siapa yang orang yang memiliki kekuatan besar tersebut? Bagus tidak dapat menyebutkannya secara pasti.

Ya kita tidak exactly menyebut bahwa itu pemerintah atau rezim, tidak. Tapi tentunya pihak-pihak yang tidak menyukai semboyan kami itu. Dengan sikap kami untuk konsisten terhadap keadilan dan melawan kedholiman, ucapnya.

Mengenai isu tidak lolosnya Partai Ummat menjadi partai politik (parpol) peserta pemilu 2024, Bagus mengatakan bahwa memang ada satu atau dua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Indonesia yang belum lolos karena ada beberapa kendala.

Jadi memang ada satu atau dua DPW atau Provinsi yang belum lolos karena ada beberapa kendala. Tapi kalau di Jatim sendiri Alhamdulillah kita lolos 84%. Tapi secara nasional, ini yang sedang kita plenokan besok (14/12/2022), ucapnya.

Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada

Ia juga mengatakan akan terus mengawal aturan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) No. 4 tahun 2022 dan SE (Surat Edaran) KPU RI No. 1172.

Memang kami menginstruksikan pada jajaran DPW dan DPD di Jatim untuk tetap mengawal proses verifikasi dan pendaftaran parpol ini menggunakan data. Jadi kami tetap menggunakan data yang ada di lapangan, jadi nggak akan geser kalau kita punya adata sendiri, kata Bagus.

Kita harus amati betul, jangan sampai nanti kita keluar dari PKPU No. 4 tahun 2022 itu, sambungnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU