Optika.id - Ribuan buruh karya mitra melakukan demo di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/12/2022). Hal ini dikarenakan sudah delapan bulan gaji karyawan PT Karya Mitra Budisentosa tidak dibayar secara penuh. Dalam tuntutannya karyawan PT Karya Mitra ini agar membayar gaji yang selama ini masih belum dibayar.
Baca Juga: Kabar Baik! Tak Ada Lagi Upah Dibawah 2 Juta Per Bulan
Kurang lebih Rp 80 miliar gaji karyawan yang tidak dibayarkan. Sebelumnya karyawan mendatangi Disnaker Kabupaten Pasuruan, dan ditemui Plt Kabid Hubungan Industrial dan Jamian Sosial Disnaker Kabupaten Pasuruan, A Imam Ghozali, dan tidak membuahkan hasil.
Salah satu perwakilan demoSiryonop mengatakan, "kami berharap kepada pemerintahan daerah untuk turut mendampingi para karyawan mendapatkan upah mereka. Karena saat ini bank sudah menetapkan perusahaan sudah pailit."
Ia juga menambahkan, bahwa tidak dibayarkan upah pegawai ini banyak ibu rumah tangga maupun para janda yang tidak mendapatkan penghasilan lagi. Sedangkan para ibu rumah tangga maupun janda hanya mendapatkan penghasilan dari satu pekerjaan.
Baca Juga: Pro Kontra Cari Rekam Jejak Pekerja di Media Sosial, Etis atau Tidak?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti halnya Alima yang merupakan salah satu buruh perempuan dari PT Karya Mitra Budisentosa. Dirinya saat ini hanya mengandalkan gaji dari suaminya yang merupakan satpam.
Saat ini ya cuman ngandalin gaji dari suami sekitar Rp 3,5 juta sedangkan harus menghidupi dua orang anak. Saya berharap dengan datangnya kami bisa menemukan titik terang terkait hak kami, kata Alima.
Baca Juga: DPRA Enggan Tampung Keluhan Buruh, FSPMI Aceh Ajak Warga Pilih Wakil Rakyat yang Benar
Diketahui buruh Karya Mitra ini melakukan long march mulai dari pabrik hingga ke kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Buruh yang berjumlah sekitar ribuan orang ini rata-rata merupakan perempuan.
Editor : Pahlevi