Pengamat Prediksi KIB Resmi Deklarasi Paslon 2023 Nanti

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 19 Des 2022 14:41 WIB

Pengamat Prediksi KIB Resmi Deklarasi Paslon 2023 Nanti

Optika.id - Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka usung paling lambat pada April 2023.

Baca Juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti

Dalam pengamatannya, koalisi yang terbentuk dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar tersebut akan mulai mengerucutkan nama-nama calon yang akan diusung dan memperoleh kata sepakat.

Kayaknya 2023, kayaknya enggak sampai April pertengahannya, jadi semua itu akan mengerucutkan koalisi kayak mungkin pendukung Anies tiga partai, itu kayak mengerucut, KIB juga sama nanti, ujar Siti Zuhro pada acara diskusi di Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Peneliti BRIN ini juga memprediksi koalisi selain KIB, seperti Koalisi Partai Gerindra dan PKB akan melakukan hal serupa di tahun 2023 mendatang.

Lebih lanjut, dia menduga dua koalisi itu akan segera mendeklarasikan capres yang bakal diusung lantaran takut kecolongan Anies Baswedan yang lebih dulu mendeklarasikan diri jauh-jauh hari.

Mereka sudah ingin menurunkan calon-calonnya karena takut sama Anies itu nanti,on the topdia kan, katanya.

Baca Juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebut, meskipun belum melakukan deklarasi koalisi secara resmi hingga kini, namun Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan solid dan satu suara mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Mereka termasuk solid sebenarnya, karena Demokrat sama PKS itu yang saya tahu ya cuma mengingingkan Anies, ujar dia.

Masalah lainnya justru datang dari partai pendukung Anies yang disebut-sebut masih berebut dalam menentukan calon wakil presiden yang akan disandingkan bersama Anies.

Baca Juga: Demokrasi Tergerus, LaNyalla: Sistem Pilpres Liberal Penyebab Penurunan Kualitas Demokrasi

Iya cantelannya, mungkin krusialnya ada di cawapresnya, tapi merekawelcomebanget sama Anies, saya menyaksikan waktu ada acara di PKS itu. Kelihatan banget kalau Anies menjadi favorit, ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga memprediksi bahwa wacana koalisi PKS dengan Gerindra tampaknya tidak akan terealisasi meski kedua partai sempat menunjukkan kedekatan dan berkoalisi pada 2019 lalu.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU