Optika.id - Banjir Bandang menerjang dua desa di wilayah Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban setelah hujan lebat selama beberapa jam mengguyur wilayah perbatasan Tuban dengan Jawa Tengah bagian selatan itu, Selasa (20/12/2022) malam.
Baca Juga: Sebanyak 13 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Filipina Selatan
Puluhan rumah yang ada di dua desa di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban terendam banjir. Selain puluhan rumah warga yang terendam, akses jalan penghubung antar desa di wilayah itu juga terendam banjir dan ada juga mobil warga yang nyaris terseret banjir dengan arus yang sangat deras itu.
Hujan lebat yang mengguyur di wilayah Kecamatan Kenduruan dan sekitarnya itu terjadi sejak kemarin sore. Intensitas hujan yang sangat lebat itu selama beberapa jam tersebut membuat banjir melanda di kawasa pemukiman yang berada di dataran rendah.
"Sejak sore banjirnya sudah mulai besar. Kondisi sungai di desa juga sudah meluap tidak mampu menampung debit air," terang Kharim (27), salah satu pemuda warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.
Dua desa yang sempat terendam banjir itu adalah Desa Jlodro dan Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan dan mengakibatkan ruas jalan serta puluhan rumah warga di desa tersebut terendam banjir. Banjir bandang akibat hujan deras selama beberpa jam itu mengakibatkan banjir menerjang di dua desa yang ada di wilayah Tuban Selatan itu.
Baca Juga: Kisah Haru Petani Tuban, Dulu Miliarder Sekarang Jual Sapi
"Puluhan rumah yang terendam banjir yang paling parah di Desa Sidomukti. Untuk tadi malam air di dalam rumah warga ada yang ketinggiannya sampai sekitar 1,5 meter, ungkap IPTU Agus Tri Wahyudi, Kapolsek Kenduruan, Polres Tuban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan dengan kondisi ketinggian yang mencapai lebih satu meter di dalam rumah-rumah warga membuat para korban sempat mengungsi di rumah para tetangganya yang tidak kebanjiran. Selain itu karena banjirnya datang terlalu cepat membuat sejumlah warga tidak sempat melakukan evakuasi barang-barang berharga yang ada di dalam rumahnya.
Karena ketinggian air lebih dari satu meter, tadi malam warga ada yang mengungsi. Untuk mobil yang sempat terendam berhasil diselamatkan, imbuhnya.
Sementara itu, untuk saat ini air dari banjir bandang yang sempat merendam puluhan rumah warga di desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban sudah surut dan debit air sungai juga sudah turun. Pagi ini, warga sudah mulai membersihkan area rumah mereka yang terdapat lumpur-lumpur bekas banjir tersebut.
"Pagi ini air sudah tidak menggenang dan sungai sudah normal. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini, pungkasnya.
Editor : Pahlevi