Dianggap Tak Efektif, Cak Imin Minta Kementan dan Kemendes Dilebur Saja

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 26 Des 2022 11:04 WIB

Dianggap Tak Efektif, Cak Imin Minta Kementan dan Kemendes Dilebur Saja

Optika.id - Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin mengusulkan peleburan dua kementerian, yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Hal tersebut dia cetuskan kala berada di Agrowisata Tirta Kahuripan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Cak Imin: Mari Semua Memaafkan, Lepaskan dengan Khusnul Khotimah

Awalnya, dia menyinggung kiprah dan peran penting Kemendes selama ini. Cak Imin mengklaim Kemendes mempunyai peran sentral dan tepat karena menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia dari bawah.

"Uang negara tidak harus habis di atas, tapi harus habis di tingkat bawah, di pendidikan, dan desa, ketika krisis ekonomi, di atas gelempangan tidak mampu, justru yang di bawah yang bisa nahan. Kemarin saat pandemi semua sektor rontok, hanya pertanian yang punya daya tahan, dan itu desa," ujar Cak Imin lewat keterangannya, Senin (26/12/2022).

Oleh karena itu, dirinya mengusulkan agar Kementan dilebur dengan Kemendes. Menurutnya, dua kementerian ini memiliki peran yang hampir sama dan jika disatukan, bukan tidak mungkin bakal memberi dampak konkret bagi kemajuan desa.

Baca Juga: Cak Imin Tolak Panggilan PBNU Soal Mandat Benahi PKB!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Bahkan Kementerian Pertanian harus ditarik menjadi bagian Kementerian Desa. Supaya apa? Supayaclearapa yang menjadi kebutuhan Desa tertangani secara sistematis sesuai kebutuhan Desa," ucap Cak Imin.

Jelasnya, kata dia, ada dua sektor yang harus mendapat perhatian perubahan mendasar melalui pembangunan dari bawah. Pertama adalah desa dan lainnya soal kelautan.

Baca Juga: Bahas Hak Angket Pengawasan Haji, Cak Imin Jadi Pimpinan Rapat!

"Lautan Indonesia yang kaya selama puluhan tahun bahkan sejak zaman Bung Karno tidak tersentuh format politik nasional. Maka ketika reformasi semua isu kelautan dan desa terus menjadi perjuangan," kata Cak Imin.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU