Optika.id - Pemkab Magetan bakal fokus memperbaiki infrastruktur. Utamanya jalan kabupaten yang banyak rusak karena sudah beberapa tahun belum mendapatkan rehab dan perbaikan.
Baca Juga: Pak Yes Teruskan Pembangunan Infrastruktur di Seluruh Wilayah Lamongan
Jalan kabupaten yang mengarah pada beberapa lokasi wisata juga akan dilakukan perbaikan karena selama 2 tahun terdampak pandemi.
Bupati Magetan Suprawoto mengakui jika Magetan tertinggal untuk infrastruktur. Imbas 2 tahun terkena Covid-19, sehingga pembangunan infrastruktur belum maksimal. Selain sudah mulai mencicil di tahun 2022, pihaknya bakal melanjutkannya di tahun 2023.
Perbaikan jalan akan kami lanjutkan di tahun 2023 ya. Karena 2 tahun Magetan ini tertinggal dalam rehab jalan utamanya karena Covid-19. Banyak anggaran yang harus di-refocusing. Namun, karena 2023 ini kan berangsur jadi endemi, jadi kami akan maksimalkan untuk perbaikan jalan, kata Suprawoto, Rabu (4/1/2023).
Pihaknya juga memfokuskan jalan wisata sehingga sarana prasarana menuju lokasi wisata bisa lebih maksimal. Tendernya pun bakal dipercepat. Sehingga, bisa lebih maksimal untuk waktu pembangunannya.
Baca Juga: Soal Salah Asuh, Ribuan Balita di Magetan Banyak Alami Stunting
Kenapa kok jalan wisata, karena wjsata jadi kuda penarik supaya sektor-sektor lain bisa terangkat. Baik pertanian, UMKm, dan lain sebagainya. Jadi, harus dipercepat agar ekonomi segera pulih, kata Suprawoto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, Muhtar Wakid mengatakan jika tahun depan pihaknya terfokus untuk melanjutkan rehab jalan yang sudah dimulai tahun 2022. Sebagian ruas jalan yang sudah direhab tahun lalu, akan dilanjutkan direhabnya tahun ini.
Seperti ruas jalan Takeran-Magetan, Kawedanan-Lembeyan, Turus-Magetan. Ada ruas jalan lain dan memang sifatnya ini melanjutkan proyek rehab di tahun lalu. Karena belum menjangkau keseluruhan ruas jalan ya, katanya.
Baca Juga: Meski Pandemi Sudah Berakhir, Pemkab Magetan Terus Upayakan Pemberian Vaksin Covid-19
Salah satunya, untuk ruas jalan Takeran-Magetan tahun ini bakal dianggarkan Rp2,8 miliar untuk rehabilitasi jalan. Selama ini jalan itu dikeluhkan pengguna jalan karena bergelkmbang dan ada lubang yang dalam sehingga membahayakan pengguna jalan.
Untuk ruas jalan wisata ya Turus-Magetan ini ya. Karena berada di perbatasan Magetan dan Wonogiri, Jawa Tengah. Nantinya diharapkan menjadi pendongkrak kunjungan ke area Parang,Poncol, dan Plaosan, pungkasnya.
Editor : Pahlevi