Optika.id - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengimbau kepada semua kader partainya agar tetap menjaga loyalitas mereka. Hal tersebut dijelaskan oleh Dasco mengacu pada doktrin Partai Gerindra yang dikenal dengan istilah perkalian Nol.
Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Segera Gabung Partai, Tak Selamanya Bisa Independen!
"Doktrin ini mengacu pada sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai. Tanpa adanya kesetiaan semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (4/1/2023).
Menurut Dasco, penilaian loyalitas kader tersebut terdiri dari berbagai macam variable yakni militansi, kepopuleran, keberanian, ketangkasan dan kecerdasan.
Berdasarkan penilaian tersebut, Dasco menjelaskan jika seorang kader masing-masing diberi nilai 20, maka jika dijumlahkan secara keseluruhan kader tersebut akan mendapatkan nilai 100.
"Tetapi ada satu hal yang akan menjadi penilaian kunci yakni loyalitas. Tanpa adanya loyalitas maka nilai sempurna tersebut akan dikalikan dengan 0 (nol) alias menjadi hilang sama sekali," jelasnya.
Baca Juga: Sufmi Dasco Pastikan Pilkada Gunakan Aturan dari Putusan MK!
Lebih lanjut, menurutnya loyalitas tidak bisa dibandingkan satu demi satu dengan berbagai variable penilaian tadi. Sebaliknya, loyalitas merupakan variable penentu bernilai atau tidaknya berbagai variable yang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Loyalitas adalah mematuhi semua keputusan dan arahan partai yang telah kita sepakati bersama. Partai Gerindra telah memutuskan kembali mencalonkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024," ucap dia.
Baca Juga: Merapat ke Gerindra, PKB Dukung RK di Pilgub DKI Jakarta!
Adapun keputusan dalam Rapimnas, dinyatakan merupakan keputusan bulat yang ditetapkan bersama seluruh pengurus partai dari DPD, DPP, PAC, dan DPC, serta Ranting termasuk badan-badan dan sayap-sayap partai.
"Pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah kesatuan antara perbuatan dan tindakan. apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain. Semoga kita tidak termasuk kader yang terkena perkalian nol," ucap Dasco.
Editor : Pahlevi